Beberapa Kiat dan Proses Budidaya Seledri
sd Seledri adalah tumbuhan yang merupakan kelompok tanaman sayuran (umbelliferae) yang berbentuk menyerupai rumput. Dinamakan umbelliferae karena bunganya berbentuk payung dan termasuk jenis umbi-umbian. Budidaya seledri sangat jarang sekali, padahal harganya jarang sekali jatuh dan tidak perlu perawatan khusus seperti tanaman yang lainnya. Apabila anda ingin mencoba membudidayakan seledri, saya akan bagikan ni cara-caranya.
  • Pengolahan Tanah
Tanah yang diperlukan untuk menanam seledri adalah tanah yang subur mengandng humus, garam dan mineral. PH tanah 5,5 sampai 6,5,. Mineral yang baik adalah tanah yang mengandung garam natrium, kalsium dan boron. Apabila salah satunya kekurangan maka akan berdampak hebat pada tanamannya. Seperti jika tanahnya kekurangan kalsium, maka kuncup daun seledri akan mengering, jika kekurangan natrium, maka tanaman akan menjadi kerdil sulit untuk tumbuh tinggi dan besar. Dan jika kekurangan boron, maka akan terjadi keretakan pada batang dan tangkainya. bnm Sebelum benih ditanam, tanah terlebih dahulu dicangkul sedalam 25 cm dan ditaburi pupuk kandang sebanyak 10 ton /ha. Kemudian setelah itu, tanah dibuat bedengan dengan lebar 1 meter, dan tiap bedengan dibuat menjadi tiga baris.
  • Pemupukan
Pemupukan dimulai dari tanah yang akan dibuat bedengan. Ketika tanaman seledri berumur 1,5 bulan setelah semai atau 0,5 bulan dikebun atau biji berakar. Kemudian tanaman diberi pupuk buatan. Dan komposisi pupuk buatan itu berupa campuran urea dan KCL dengan memakai perbandingan 3 : 2 sebanyak 3 gram. Jadi tiap hektar diberi pupuk 150 kg urea dan 100 kg KCL.
  • Pengelolaan Air
Hal yang perlu diperhatikan juga dalam budidaya seledri adalah pengelolaan air,. Tanah tidak boleh kekurangan ataupun kelebihan air. Sebelum bibit dipindahkan terlebih dahulu perhatikan kondisi tanah, apakah telah cukup basah atau belum.
  • Penyemaian Benih dan Penanaman
Bila ingin mendapatkan hasil yang sempurna, pemilihan benih pun harus yang sempurna, harus murni tidak boleh tercampur dengan benih yang lain, tidak cacat, biji diambil dari tanaman yang sehat dan memiliki keunggulan produktivitas. Tanah persemaian harus halus dan bebas dari hama ataupun penyakit. Bibit seledri dari bijinya untuk penanaman dengan luas 1 ha memerlukan 200-250 gram biji seledri. sad
  • Pemeliharaan Tanaman Seledri
Pada pemeliharaan tanaman seledri yang terpenting adalah memberantas hama. Biasanya yang paling lumrah adalah hama kutu daun yang neyebarkan virus mosaik, bercak-bercak klorosis dan nekrosis.
  • Pemanenan Seledri
Tanaman seledri dapat dipenen setelah berumur 2 sampai 3 bulan dari waktu sebar. Tanaman yang dirawat dengan baik dapat menghasilkan 506 ton/ha. Itulah beberapa proses budidaya tanaman seledri. Semoga bermanfaat bagi anda yang gemar berbudidaya tanaman.....

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *