Blackberry sebagai jajaran salah satu Produsen dan vendor Ponsel Pintar terbesar di dunia memang pernah menguasai pangsa pasar di beberapa negara. Di Indonesia pun Blackberry pernah menguasai pasar ponsel pintar Indonesia, selain itu Blackberry juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu pangsa pasar utama mereka.
Persaingan pasar ponsel pintar yang semakin kompetitif dan ketat membuat dominasi pasar ponsel pintar di beberapa negara menjadi berubah. Blackberry pun di prediksi akan mengalami kehilangan pangsa pasar di beberapa negara pasar utamanya.
Sebuah Lembaga Riset asal Inggris yang bernama Juniper Research, memprediksikan mengenai nasib pangsa pasar Blackberry di beberapa negara pasar utamanya. Mereka memprediksikan bahwa Perusahaan Blackberry akan kehilangan pangsa pasar utamanya di beberapa negara berkembang seperti di Indonesia dan Afrika Selatan.
Mereka mengungkapkan bahwa penurunan pangsa pasar Blackberry di sebabkan oleh adanya usaha produsen atau vendor Ponsel pintar lain yang gencar melakukan perluasan basis penjualan ke beberapa negara berkembang. Bahkan termasuk ke beberapa negara berkembang yang sebelumnya dikuasai oleh Blackberry seperti Afrika Selatan dan Juga Indonesia. Persaingan yang semakin ketat tersebut membuat vendor ponsel lain mencari wilayah pangsa pasar baru. Namun, meski demikian lembaga riset tersebut mengungkapkan angka penjualan produk Blackberry masih tinggi bahkan lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Di beberapa negara berkembang yang di jadikan sebagai pasar utama Blackberry, mereka mengandalkan penjualan dari produk terbarunya yaitu Blackberry Q5 yang menggunakan Operasi Sistem (OS) Blackberry 10. Awalnya, Blackberry merencanakan menjual produk tersebut hanya dipasarkan di kawasan Eropa, Timur tengah, Afrika, Asia dan juga Amerika latin. Namun, belakangan ini Blackberry juga berencana untuk melakukan penjualan tersebut ke Indonesia.
Selain rencana untuk melakukan penjualan produk terbarunya ke Indonesia, Blackberry juga masih akan merilis produk baru yang memakai Operasi Sistem lama, salah satunya yaitu Blackberry 9720.
Untuk persaingan Smartphone dalam cakupan global, Juniper Research memprediksikan bahwa Samsung dan Apple akan mendominasi dalam lima tahun kedepan. Keduanya, diproyeksikan akan mengirimkan 800 juta unit Smartphone di tahun 2018.
Diprediksikan Blackberry Akan Kehilangan Pasar Di Indonesia
Blackberry sebagai jajaran salah satu Produsen dan vendor Ponsel Pintar terbesar di dunia memang pernah menguasai pangsa pasar di beberapa negara. Di Indonesia pun Blackberry pernah menguasai pasar ponsel pintar Indonesia, selain itu Blackberry juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu pangsa pasar utama mereka.
Persaingan pasar ponsel pintar yang semakin kompetitif dan ketat membuat dominasi pasar ponsel pintar di beberapa negara menjadi berubah. Blackberry pun di prediksi akan mengalami kehilangan pangsa pasar di beberapa negara pasar utamanya.
Sebuah Lembaga Riset asal Inggris yang bernama Juniper Research, memprediksikan mengenai nasib pangsa pasar Blackberry di beberapa negara pasar utamanya. Mereka memprediksikan bahwa Perusahaan Blackberry akan kehilangan pangsa pasar utamanya di beberapa negara berkembang seperti di Indonesia dan Afrika Selatan.
Mereka mengungkapkan bahwa penurunan pangsa pasar Blackberry di sebabkan oleh adanya usaha produsen atau vendor Ponsel pintar lain yang gencar melakukan perluasan basis penjualan ke beberapa negara berkembang. Bahkan termasuk ke beberapa negara berkembang yang sebelumnya dikuasai oleh Blackberry seperti Afrika Selatan dan Juga Indonesia. Persaingan yang semakin ketat tersebut membuat vendor ponsel lain mencari wilayah pangsa pasar baru. Namun, meski demikian lembaga riset tersebut mengungkapkan angka penjualan produk Blackberry masih tinggi bahkan lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Di beberapa negara berkembang yang di jadikan sebagai pasar utama Blackberry, mereka mengandalkan penjualan dari produk terbarunya yaitu Blackberry Q5 yang menggunakan Operasi Sistem (OS) Blackberry 10. Awalnya, Blackberry merencanakan menjual produk tersebut hanya dipasarkan di kawasan Eropa, Timur tengah, Afrika, Asia dan juga Amerika latin. Namun, belakangan ini Blackberry juga berencana untuk melakukan penjualan tersebut ke Indonesia.
Selain rencana untuk melakukan penjualan produk terbarunya ke Indonesia, Blackberry juga masih akan merilis produk baru yang memakai Operasi Sistem lama, salah satunya yaitu Blackberry 9720.
Untuk persaingan Smartphone dalam cakupan global, Juniper Research memprediksikan bahwa Samsung dan Apple akan mendominasi dalam lima tahun kedepan. Keduanya, diproyeksikan akan mengirimkan 800 juta unit Smartphone di tahun 2018.