Waspadai Anda terkena Penyakit Bipolar Saat Mood gampang Berubah-ubah
Waspadai Penyakit Bipolar ketika Mood Gampang Berubah-ubah bipolar22-apakabardunia Bipolar ialah salah satu istilah yang dipakai untuk menyebut  salah satu penyakit Psikologi yang ditandai dengan perubahan mood secara ekstrim. Suasana hati si penderita bipolar gampang berubah-ubah Perasaan bahagia dan sedih berubah-ubah sangat cepat dan ekstrim. Penderita bipolar biasanya merasa sangat penuh semangat dan antusias untuk menjalani hari-harinya tapi secara tiba-tiba seketika penderita bipolar bisa langsung berubah perasaanya menjadi pesimis, merasakan kesedihan yang mendalam, kecewa dan merasa putus asa. Bahkan bisa sampai merasa ingin bunuh diri. Dinegara kita masih banyak orang yang belum mengetahui penyakit gangguan psikologi ini. Padahal, di beberapa negara sudah banyak yang mengantisipasi gejala penyakit kejiwaan bipolar secara serius. Untuk mengetahui gejala selengkapnya simak pembahasan berikut. 1. Depresion Mungkin diantara anda sudah tidak asing dengan gejala yang satu ini. Depresi gejala paling umum yang sering kita dengar bahkan kita jumpai. Depresi biasanya ditandai dengan suasana hati yang sedih secara berlarut-larut sampai paling ekstrem ingin mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri. Ketika seseorang mengalami gejala depresi maka akan berpengaruh dengan kondisi tubuh kita, biasanya ketika seseorang mengalami depresi maka ia akan terlihat letih, kehilangan percaya diri dan hilangnya minat untuk melakukan sesuatu. 2. Mania Pada gejala ini seseorang akan mengalami suasana gembira yang berlebihan akan tetapi mudah tersinggung dan marah. Selain itu pada tahap gejala ini si penderita sudah mengalami halusinasi seperti merasakan adanya suara bisikan gaib. Sehingga si penderita sering kali mengambil keputusan dan tindakan yang tidak masuk akal. 3. Hypomania Gejala pada tingkatan ini seorang yang mengalami penyakit bipolar biasanya tidak jauh berbeda dengan gejala pada tingkatan mania. Hanya saja pada tingkatan hypomania si penderita terlihat lebih tenang dan tidak berhalusinasi lagi juga seakan-akan si penderita sudah normal kembali. Padahal, resiko penderita Bipolar pada tingkatan Hypomania tidak kalah berbahaya dengan tingkatan Mania.
  1. Mixed Mood
Ini adalah puncak gejala dari penyakit psikologi Bipolar, pada tingkatan ini penderita Bipolar akan mengalami perasaan yang berubah-ubah yaitu pencampuran perasaan antara Depresion dan Mania secara bersamaan dan berulang-ulang. Resiko tindakan untuk bunuh diri pada penderita bipolar yang sudah memasuki puncak gejala ini cenderung meningkat. Karena ketidak stabilan emosi yang terjadi. Salah satu faktor penyebab utama munculnya gejala psikologi yang cukup berbahaya dan menakutkan ini ialah terjadinya faktor fisiologis karena cairan pada otak tidak seimbang. Baru-baru ini penelitian di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa seseorang yang sering makan berlebihan mempunyai resiko tinggi untuk terkena penyakit psikologi ini. Dari penelitian ini ditemukan bahwa kurang dari 10% yang mengalami penyakit Bipolar ialah orang yang gemar makan berlebihan. Selain itu menurut hasil penelitian dari jurnal of Affective Dissorder mengungkapkan bahwa wanita cenderung lebih beresiko terkena penyakit Bipolar di banding pria.   Setelah membaca ulasan di atas kita harus tahu juga cara mencegah dan menghindari terkena penyakit Bipolar ini dengan cara selalu menerapkan gaya hidup sehat seperti tidur teratur dan konsisten dengan waktu tidur, berolahraga dan bagi yang muslim biasakan untuk sesekali berpuasa. Hal ini bisa menyetabilkan suasana hati kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *