Bumi adah sebuah palnet yang ada dalam susunan tata surya. Bumi merupakan planet ke tiga dalam tata surya. Bumi juga merupakan satusatunya planet yang ada kehidupan. Hal ini karena bumi tersusun dari banyak air yang merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup. Pembentukan bumi terjadi di masa silam dan memerlukan proses dan waktu yang lama. Bumi yang kita tinggali memang sangat kuat karena tersusun dari beberapa lapisan yang keras. Selain tanah, bumi juga memiliki lapisan lainnya yang ada jauh di bawah tanah.
Tanah yang kita injak setiap hari memang sangat kuat dan bermanfaat bagi kehidupan manusia. Namun selain tanah tentunya ada lapisan lain di dalamnya. Ibarat kata di bawah tanah masih ada tanah. Lapisan bumi yang paling bawah di sebut kerak bumi.
Kerak bumi adalah unsur terbawah penyusun planet bumi. Kerak bumi terbagi kedalam du jenis, ada kerak bumi bagian benua dan kerak bumi samudera. Kerak bumi benua adalah kerak yang membentuk daratan kering di bumi. Seperti kita ketahui bahwa bumi kita ini memiliki 5 benua yang besar seperti Asia, Amerika, Afrika, Australia dan eropa. Ternyata kelima benua tersebut terbentuk karena adanya kerak bumi benua. Kerak ini memiliki lapisan paling tebal yang terdiri dari batu-batuan kokoh. Lapisan paling tebal terdapat pada bagian bawah rantai pegunungan. Kerak benua memiliki ketebalan sekitar 20-70 kilometer. Jadi jangan harap kita bisa menemukan kerak benua di bawah tanah, kecuali kita menggali tanah smapai sedalam 20 kilometer atau lebih.
Kerak samudera adalah kerak yang membentuk samudera di bumi. Kerak samudera terdiri atas batu-batu padat dengan lapisan yang lebih lunak. Kerak samudera mempunyai ketebalan sekitar 5-10 kilometer. Jika kerak samudera bertabrakan satu sama lain maka akan terjadi gempa bumi di lautan dan getarannya bisa sampai terasa ke daratan. Bahkan bisa menyebabkan bencana alam tsunami.
Titik tertinggi di bumi adalah gunung Everest dengan tinggi 8.848 meter di permukaan laut. Sedangkan titik terendah adalah Palung Mariana di samudera pasifik dengan kedalaman 10.924 meter.
Baik Gunung Everest ataupun Palung Mariana, keduanya terbentuk karena adanya kerak bumi melalui beberapa proses.