Sudah banyak fakta tentang berbagai macam penyakit yang diakibatkan oleh rokok. Meskipun pemerintah sudah melarang masyarakat untuk tidak merokok, bahkan ada fatwa yang menyebutkan bahwa merokok itu haram, namun masyarakat enggan untuk berhenti menghisap rokok dengan berbagai alasan yang berbeda. Produsen rokok juga ikut-ikutan berdemo ketika fatwa haram diumukan, mereka membela diri dengan alasan jika pabrik rokok dihentikan, maka akan banyak tenaga kerja yang akan kehilangan pekerjaannya. Pemerintah juga tidak bisa menghentikan pembuatan rokok, karena rokok merupakan salah satu penyumbang dana terbesar bagi pemerintahan. Jika sudah seperti itu sangat sulit untuk mengajak masyarakat untuk berhenti merokok meskipun larangan merokok dengan dampak yang ditimbulkan sudah diinformasikan.
Rokok sangat berbahaya bagi kesehatan. Karena di dalam rokok terkandung berbagai macam bahan yang tidak layak untuk dikonsumsi, seperti stearic acid (bahan untuk membuat lilin), cadmium (yang terkandung dalam batu baterai), bahan cat, ammonia (bahan pembersih toilet), nikotin (penyebab kecanduan), dan lain-lain. Selain itu dalam asap rokok terkandung gas karbon monoksida. Gas tersebut dapat mengikat oksigen yang mengalir dalam peredaran darah, akibatnya pernafasan menjadi sesak. Sudah menjadi informasi umum bahwa perokok pasif memiliki resiko yang besar dibandingkan dengan perokok aktif. Padahal bila diteliti lebih lanjut, resiko perokok aktiflah yang lebih besar, karena dengan merokok akan menimbulkan berbagai macam penyakit.
Di rumah sakitpun pasien yang terbiasa merokok, umumnya membutuhkan insulin yang banyak dibandingkan dengan yang tidak merokok. Hal ini dikarenakan rokok dapat menyebabkan kerja aliran darah menjadi lambat. Penyakit yang menyerang dada seperti kanker paru-paru, kanker pembuluh darah serta penyakit lainnya bisa memicu timbulnya penyakit diabetes yang sulit disembuhkan karena kekurangan oksigen dalam tubuh. Merokok juga bisa mengurangi efektivitas kerja obat. Obat yang dikonsumsi seorang perokok, pada umunya tidak bisa bekerja secara maksimal, hal ini terjadi karena di dalam tubuh terdapat nikotin yang cukup besar.
Selain itu, merokok juga membuat bakteri di dalam mulut menjadi lebih banyak, rokok juga berakibat memunculkan bau yang tidak enak pada mulut. Indra perasa seperti lidah juga terkena imbas dari kebiasaan merokok, misalnya lidah menjadi terasa nyeri.
Bahaya yang dijelaskan diatas baru sebagian kecil dari dampak merokok. Masih banyak penyakit yang ditimbulkan oleh rokok selain yang dijelaskan diatas. Alangkah baiknya jika masyarakat menyadari bahaya rokok bagi kesehatan. Jika kita merokok, sama halnya dengan merusak organ tubuh kita sendiri. Bukankah badan yang kita punya adalah milik Allah? Allah memerintahkan supaya kita menjaga baik-baik titipanNya. Jika anda perokok, segeralah bertaubat, karena tubuh yang dititipkan kepada kita akan dipertanggungjawabkan nanti di akhirat.