Putus asa adalah hal yang bisa membuat kita menjadi down. Jika putus asa sudah ada di dalam diri, dan menolak untuk bangkit, maka dipastikan orang tersebut akan menjadi hancur.
Orang yang putus asa akan selalu berpikiran pesimis, apa yang akan dilakukan selalu berpendapat tidak bisa meskipun belum dicoba. Contohnya, seorang siswa yang ingin belajar matematika. Jika di dalam dirinya sudah mengatakan bahwa dia tidak akan bisa mengerjakan soal-soal matematika, maka dalam kenyataannya pun akan benar-benar tidak bisa. Karena apa yang kita ucapkan akan direkam oleh otak, dan otak akan memerintahkan semua anggota tubuh untuk berbuat seperti yang kita ucapkan.
Orang yang putus asa akan kehilangan pede (Percaya Diri). Kalau seseorang sudah tidak pede dengan dirinya, akan susah untuk bergerak meluapkan emosi atau keinginan yang ada dalam diri. Orang yang mengerjakan sesuatu setengah-setengah, hasil yang didapatnya pun akan setengah-setengah alias mengecewakan.
Putus asa tidak dapat menggali potensi yang dimiliki. Setiap manusia pasti memiliki kekurangan, tetapi dibalik kekurangan ada beberapa kelebihan yang berbeda satu sama lain yang diberikan oleh Allah swt kepada setiap manusia. Kebanyakan orang berpikir atau memvonis diri mereka tidak mempunyai kelebihan. Hal tersebut dikarenakan sikap pesimis dan tidak percaya diri yang mengakibatkan kelebihan yang dimiliki tidak dapat digali.
Beberapa langkah untuk mengatasi keputus asaan, diantaranya:
Pertama, kita harus yakin bahwa Allah swt tidak pernah menetapkan sesuatu yang buruk bagi hambaNya. Apapun yang terjadi semuanya sudah ada dalam Lauhil-Mahfudz.
Kedua, kita harus berusaha untuk mendapatkan sesuatu yang kita impikan, karena kewajiban kita hanyalah berusaha, dan selebihnya Allahlah yang menentukan.
Ketiga, apa yang menjadi keputusan Allah terimalah dengan lapang dada. Bisa jadi apa yang menurut kita buruk, justru itulah yang terbaik untuk kita, begitu pula sebaliknya. Seburuk apapun hasil yang kita dapatkan, jika kita berlapang dada terhadap keputusan Allah, niscaya kita akan bisa mengambil hikmah yang pasti akan berguna bagi kehidupan kita.
Selain itu, optimis juga merupakan kunci menuju keberhasilan. Ketika kita gagal, kita harus lebih berani untuk mencoba kembali. Tidak ada yang tidak mungkin, jika kita yakin, berusaha dan optimis, maka kita akan lebih mudah untuk mendapatkan apa yang kita impikan.
SAY NO TO HOPELESS AND SAY TO OUR SELF “I CAN DO IT!!!”