Nama Rudi Garcia semakin berkibar di kalangan pecinta tim Srigala Roma. Kiprahnya dari club asal ibukota itu menunjukan pren positif di seri A. Kehadiran pelatih asal Peracis itu juga semakin mendapatkan tempat di hati para tivoti. Rudi Garcia kini dikait-kaitkan dengan ledakan besar revolusi Roma yang sedang gencar dicanangkan pemilik club di kubu Roma oleh pemilik baru asal Amerika Serikat ternyata tak berjalan mulus. 2 musim bersama pelatih berbeda AS Roma justru tanpa prestasi, maka tak heran jika kehadiran Rudi Garcia di awal musim ini diikuti aroma presimisme, terlebih jika melihat prestasinya bersama Perancis tidak begitu terdengar hingga Italia. Puncaknya kehadiran Rudi Garcia di kota Roma tak disukai para tivoti. Namun seiring bergulirnya kompetisi, pelatih pelamboyan itu telah membalikan keadaan dengan membawa Roma bertengger di puncak klasemen seri-A hingga pekan ini
Setelah pencapaian fenomenal pelatih yang sempat diragukan kemampuannya ini, Rudi berhasil membawa Roma meraih rekor 100% kemenangan dan juga berhasil menorehkan catatan yang terbaik selama sejarah club. Rudi Garcia mungkin tidak lepas dari gayanya yang santay tetapi disiplin. Rudi Garcia juga terkenal dengan figur yang selalu melindungi para pemainnya.
Di kota Roma, Rudi Garcia mampu menbangun tim yang dikombinasikan pemain pilar berpengalaman dengan para pemain baru penuh potensi, saat seperti 2 pelatih pendahulunya yang menepikan beberapa pemain kunci, dia justru mempercayai pemain-pemain macam mirales janik dan Daniel d rosi mengawal perkembangan berlian muda penuh prospek di barisan para pemain Roma
Oleh tangan dinginnya, el-capitano Fransesco toti yang telah memasuki usianya yang senja justru kembali bersinar, namun dia juga sebagai daftar penyumbang asis si seri A. berkat Rudi Garcia juga lini depan Roma tampil lebih solid. Meski dengan status diragukan Rudi Garcia cukup membalikan keadaan, kini Roma sudah terlanjur jatuh cinta dengan pemain gitaris Rock ini
Meski optimisme telah meroket naik di kem trigoria markas latihan Roma, namun Rudi tidak mau buru-buru terlena dalam expektasi yang terlalu tinggi, Rudi Garcia dengan rendah hati hanya menargetkan roma finis di urutan 5 besar dan lolos ke posisi Eropa di musim depan. Sebuah tujuan yang tampaknya akan mulus diraih jika Roma bisa mempertahankan konsistensinya seperti awal musim ini, sama seperti di Leel, tentu saja tantangan besar masih menanti Rudi Garcia di masa depan. Namun, dengan performa dan perjuangan ini, tampaknya Roma sudah mendapatkan sosok penuntun club untuk kembali di jalur juara. Untuk Rudi Garcia tinggal menunggu waktu kapan untuk membawa Roma menapaki kembali jalur juara.