Pada siang itu sekitar pukul 10.00 WIB atau pukul 11.00 WITA atau juga pukul 12.00 WIT. Seluruh siswa SD, siswa SMP, siswa SMA, mahasiswa Perguruan Tinggi, Guru, Dosen, dan Tenaga Kependidikan seluruh nusantara baik negeri maupun swasta bersama-sama meluangkan waktu sejenak sekitar kurang lebih 10 menit untuk melaksanakan do’a bersama. Hal ini diintruksikan langsung oleh ketua umum PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) yaitu bapak Dr. H. Sulistiyo, M.Pd kepada seluruh instansi pendidikan seIndonesia dengan tembusan kepada Presiden Republik Indonesia, Ketua DPR RI, Ketua DPD RI, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Menteri Agama RI, Kepala Kepolisian Daerah Seluruh Indonesia, dan Pengurus Provinsi, Kabupaten/Kota PGRI di seluruh wilayah Indonesia.
Aksi damai ini berupa do’a bersama yang diikuti oleh segenap pihak yang berkaitan dan berhubungan dengan dunia pendidikan yang mempunyai maksud agar semua persoalan yang dialami oleg guru dan tenaga kependidikan bisa berangsur-angsur diselesaikan dan dilaksanakan oleh pengambil kebijakan atau pemerintah dan pemerintah daerah. Bentuk aksi ini yaitu do’a bersama yang dilaksanakan dengan tertib, disiplin dan sopan.
Adapun materi do’anya telah disiapkan oleh PB PGRI yang mempunyai maksud sebagai berikut :
- Memohon ampunan atas segala kehilapan dan kesalahan yang diperbuat bagi diri sendiri, orang tua, para guru, para pemimpin, dan seluruh anggota PGRI baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia.
- Semoga semua amal ibadah yang telah dilakukan dengan penuh pengabdian dan perjuangan bisa diterima di sisi yang Maha Kuasa.
- Memohon kepada Tuhan YME supaya diberikan kekuatan bagi para pemmimpin di pusat dan di daerah serta para wakil rakyat di DPR RI dan DPRD supaya mereka mampu menjalankan amanah sesuai dengan sumpah dan janji yang telah mereka ikrarkan atas nama bangsa ini.
- Memohon diberikan petunjuk bagi para pemimpin bangsa ini untuk senantiasa menetapkan dan melaksanakan beberapa kebijakan yang terkait denga peningkatan profesionalisme, kesejahteraan, martabat dan perlindungan bagi guru, dosen dan tenaga kependidikan.
- Memohon diberikan kesadaran dan keberanian bagi para pemimpin untuk dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang terkait dengan guru, dosen dan tenaga kependidikan.
- Memohon perlindungan bagi guru, dosen, dan tenaga kependidikan supaya kuat dalam menjalankan tugas dan tidak dijadikan sebagai alat politik
- Memohon agar para pemimpin diberikan petunjuk untuk memberikan hak kepada guru, dosen dan tenaga kependidikan.
- Memohon ketenangan, kesehatan, keselamatan serta perlindungan hukum dan profesi.
- Memohon supaya pemerintah pusat dan daerah diberikan petunjuk untuk memperjuangkan kesejahteraan guru, dosen dan tenaga kependidikan.
Berikut aksi damai ini. Semoga apa yang diharapkan dari do’a bersama ini dapat terwujud sebagaimana mestinya.. Amiiiiiiiiiiiiiiin.
