berdasarkan posting sebelumnya fakta ilmiah tentang Shalat 1
kita lanjutkan kembali fakta ilmiah tentang Shalat.
5. Sujud
Sujud merupakan salah satu gerakan shalat yang mempunyai kedudukan istimewa. Sebab, waktu sujud merupakan saat saat terdekat seorang hamba dengan Allah SWT. Hal itu sebagaimana yang di sabdakan Rosulullah Saw, sebagaimana berikut, "Sedekat-dekatnya seorang hamba kepada Tuhannya adalah ketika ia sujud. Oleh karena itu, perbanyaklah doa ketika sujud." (HR. Ahmad, Abu Daud, dan Nasa'i).
Berdasarkan berbagai penilitian, banyak manfaat yang di peroleh ketika melaksanakan sujud, antara lain: dalam posisi sujud, dinding dinding urat urat nadi yang berada di otak di latih untuk bisa menerima aliran darah yang lebih banyak dari biasanya, hal itu karena otak otak terletak di bawah pada saat sujud. Gerakan ini bermanfaat untuk mencegah dari mati mendadak akibat tekanan darah berlebihan yang dapat memecahkan urat nadi yang di sebabkan oleh kondisi marah dan terkejut yang berlebihan.
Pada saat sujud, aliran darah yang kaya oksigen masuk ke dalam otak secara maksimal, sehingga daya pikir seseorang menjadi lebih jernih serta dapat mengurangi sakit kepala atau migrain. Bagi wanita, sujud mempunyai banyak manfaat secara khusus. pada saat sujud, pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot otot perut berkontraksi penuh. kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. ini menguntungkan wanita, karena dalam persalinan di butuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami menjadi elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ organ perut pada pada tempatnya sedia kala (fiksasi).
6. Gerakan duduk antara dua sujud.
Gerakan ini dapat menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tidak mampu berjalan. Duduk ini sangat baik bagi pria, sebab tumit menekan aliran kantung kemih, kelenjar kelamin pria dan saluran vas deferens. Jika di lakukan dengan benar, postur ini mencegah impotensi. Selain itu, juga dapat menjaga kelenturan saraf di bagian paha dalam, cekungan lutut, cekungan betis, hingga jari jari kaki.
7. Duduk tasyahud.
Duduk tasyahud akhir dan awal berkaitan dengan berkontraksinya otot otot di daerah perineum. Pada posisi ini, tumit kiri akan memijit dan menekan darah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum. Variasi posisi telapak kaki pada Iftirasy dan Tawaruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian rileks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ organ gerak kita.
8. Salam.
Gerakan ini adalah menengok ke kiri dan ke kanan. Gerakan ini bermanfaat untuk relaksasi otot di sekitar leher, menyempurnakan aliran darah, mencegah sakit kepala, serta menjaga kekencangan kulit.
Di kutip dari: Islam itu Sangan ilmiah (Agus susanto)