Dalam postingan saya kali ini ingin berbagi ilmu yang di dapat di campus saya, walou tidak seberapa,tapi saya ingin sekali berbagi ilmu walou sekecil apapun, dan mudah-mudahan bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya, di artikel saya saya mencoba menuliskan dari apa yang saya pahami walou tidak seberapa, karena inilah saya yang selalu ingin berbuat sesuatu walou sekecil apapun, dan sekali lagih minta maaf bukan bermaksud menggurui anda,di sini saya hanya ingin berbagi sedikit ilmu yang saya pahami dari tempat kuliah saya, dan mohon koreksinya kalou ada yang salah, dan terima kasih
Pendidikan merupakan suatu sistem untuk membentuk suatu karakter anak didik, sesui dengan karakter bangsa kita yang sangat jelas harus sesuai dengan idelogi bangsa ,yaitu pancasila, dan banyak sekali para orang tua atou keluarga menyerahkan pendidikan anak-anaknya kesekolah sepenuhnya, dan itu sangat keliru, karena sesuai dengan judul artikel saya ini yaitu Pendidikan Berbasis Masyarakat, yaitu sekolah tidak bisa berdiri sendiri tanpa bantuan keluarga yang merupakan kelompok terkecil dari masyarakat,dan anak di umpamakan tumbuhan yang sengaja di tanam di tanah, sekolah merupakan tanahnya dan pupuk dan air yaitu guru yang mendidiknya, dan di sisni keluarga berperan sebagai pagar untuk menjaga tanaman tersebut,di sini terlihat jelas sangat erat kaitannya satu sama yang lain, dan saling mendukung, di tanam tanpa di pupuk tanaman pasti mati,dan tanamn juga butuh pagar untuk menjaga tanaman, dan saya kebetulan seorang guru SD, pernah menemukan kasus pada anak didik saya yang kurang motivator dari keluarga ,stimulus dari keluarga sangat berharga bagi anak,kaitannya masyarakat dan sekolah atou merupakan lembaga pendidikan yaitu dukungan dari msyarakat sekitar atou ruang lingkup terkecil sampai ruang lingkup terbesar atou internasional ,tanpa dukungan dari masyarakat lembaga pendidikan takan terselenggara dengan baik tanpa dukungan dari masyarakat
Peran sekolah untuk masyarakat, dalam arti sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan yang selalu membuka pintu untuk kehadiran masyarakat, arti kehadiran disini adalah "sekolah harus mampu melayani kebutuhan dari masyarakat", yang berupa ide-ide maysarakat, kebutuhan-kebutuhan masyarakat, dan sekolah harus bisa menerima norma-norma yang ada.
Apasih yang di sebut ide-ide masyarakat, contohnya kesedian ,budaya dari masyarakatnya, dan kebutuhan-kebutuhan dari masyarakat adalah, sekolah bisa membentuk anak didiknya mejadi anak yang cerdas dan bisa berperan aktif dalam masyarakat, di masa yang akan datang anak itu sendiri,dan sekolah juga harus menerima norma-norma yang berlaku dimasyarakat, ada norma agama, norma susila, norma kesopanan, norma hukum, dan mudah-mudahan artikel saya bermanfaat