Keimanan ibarat pasang surut air laut kadang pasang kadang turun, ibarat hembusan angin yang kadang besar membahayakan dan kadang sepoi-sepoi menyejukan. Segala perubahan yang ada pada keimanan kita akan tergantung kepada apa yang sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kita sering melakukan perbuatan dosa dan maksiat, maka akan menyebabkan kerasnya hati dan menyebabkan kualitas iman yang berkurang dan lenyap. Sedangkan jika kita banyak melakukan perbuatan-perbuatan yang baik maka itu akan semakin meningkatkan keimanan kita. Oleh karena itu harus ada keistiqamahan dalam meningkatkan keimanan kita. Diantara sekian banyak perbuatan yang dapat mendekatkan keimanan kita adalah sebagai berikut:
- Memperbanyak amal ibadah. Orang-orang yang beriman dalam kehidupan kesehariannya akan selalu mencari jalan yang dapat mendekatkan dirinya kepada ridha dari Allah Swt, untuk itu amalan-amalan ibadah baik yang wajib atau pun sunah akan selalu dikerjakannya. Baik berupa ibadah yang mahdah atau pun ibadah ghair mahdah. Ia melaksanakan ibadah dengan hanya mengharap ridha-Nya semata, sehingga meningkatlah keimanannya kepada Allah.
- Doa. Seorang hamba yang sombong kepada Allah, adalah dia yang tidak pernah berdoa kepada Allah, karena merasa segala kebutuhannya dapat dipenuhi sendiri tanpa perlu bantuan yang lain. Padahal Allah Swt adalah sebaik-baiknya tempat kita meminta, Allah menjanjikan dikabulkannya doa bagi mereka yang berdoa dan menjadi amal kebaikan baginya. Ketika kita senantiasa melibatkan Allah dalam segala urusan kita dalam bentuk doa maka Allah Swt akan memberikan segala kebutuhannnya yang sesuai dengan apa yang terbaik baginya.
- Berfikir tentang kenikmatan surga. Sikap naluriah manusia menyukai akan keindahan dan suka akan yang indah-indah. Menjadikannya makhluk yang harus dirayu dengan sesuatu yang indah. Oleh karena itu kenikmatan-kenikmatan yang Allah telah siapkan di surga bagi manusia dapat menjadi pendorong semangat dalam bertingkah laku. Surga diciptakan oleh Allah Swt bukan sebagai ujian tetapi menjadi tempat memberikan ganjaran pahala yang telah Allah janjikan. Disana merupakan tempat yang istimewa yang tidak ada yang menandinginya di bumi.
- Membaca Al-Qur’an. Firman Allah Swt, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal”. (QS. Al-Anfal:2). Ayat di atas menjelaskan kepada kita tentang orang yang beriman yang bergetar dan bertambah keimanannya ketika membaca ayat suci Al-Qur’an. Ketika kita sering membaca Al-Qur’an, menghayati maksud dan maknanya maka, akan menumbuhkan keimanan yang kuat pada diri. Insya Allah