Masalah kemacetan di Jakarta memang sudah sangat memprihatinkan. Jakarta bahkan diprediksi akan menjadi kota yang tidak bergerak, artinya kemacetan terjadi dimana-mana sehingga kendaraan tidak bisa digunakan. Tentunya hal ini harus diperhatikan, mengingat Jakarta adalah ibukota negara dimana Jakarta adalah tempat yang paling disorot ketika orang berbicara mengenai negara ini. Dengan kata lain Jakarta adalah gambaran kecil dari negara ini.
Salah satu solusi untuk mengurangi masalah kemacetan di Jakarta dan sedang banyak diperbincangkan adalah pembangunan Monorail. Proyek yang hampir sepenuhnya dikelola oleh pihak swasta ini nantinya diperkirakan akan dapat mengurangi tingkat kemacetan di Jakarta. Pembangunan monorail ini dijadwalkan akan segera terealisasi di bulan Oktober nanti. Pemprov Jakarta pun menyambut baik wacana ini dan pihaknya telah resmi mengeluarkan izin proyek ini.
Jika anda pernah berkunjung ke Singapura, anda akan melihat penataan kota yang rapi dan juga ketersediaan transportasi publik yang memadai dan nyaman, sehingga tidak pernah terlihat kemacetan di negara itu (lagipula katanya biaya parkir mobil disana mahal sekali). Berkaca dari negara tetangga ini, proyek yang diperkirakan membutuhkan dana sekitar 12 triliyun ini, harus segera terealisasikan.
Dengan munculnya wacana ini, diharapkan masyarakat Jakarta nantinya bisa mencontoh penduduk Singapura sana yang cenderung lebih suka menggunakan transportasi publik. Meskipun dana yang diperlukan untuk proyek ini terbilang yang termurah yaitu 22 juta dollar/kilometer (India saja 30 juta/km), namun apabila kesadaran dari masyarakat Jakarta tinggi untuk lebih memilih transportasi publik ketimbang kendaraan pribadi, mungkin proyek ini akan bisa terus dikembangkan. Hal ini akan berbanding lurus dengan infrastruktur yang mapan, nyaman dan efisien. Artinya jika masyarakat tidak merasa puas dengan infrastruktur yang ada nantinya, mereka pun akan berbalik arah dan memilih menggunakan kendaraan pribadi kembali. Hal ini sebenarnya sudah terjadi saat Busway hadir dengan keadaan yang kurang nyaman, yang terjadi adalah penambahan kesemerawutan dan kemacetan.
Pada intinya, mau apapun dan sebagus apapun transportasi publik di suatu tempat, jika masyarakatnya lebih senang menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan motor, tetap saja masalah kemacetan tidak akan terpecahkan. Semoga saja Monorail adalah jawaban dari masalah ini, dan semoga kenyamanan yang ditawarkan transportasi ini dapat menarik masyarakat untuk menggunakanya dibanding trasportasi pribadi. Andaikan wacana ini berhasil nantinya, semoga hal serupa juga dapat diterapkan di kota - kota besar lainnya di Indonesia.. amin..