Manusia adalah mahkluk yang Allah Swt ciptakan sebagai khalifah fil ard (pemimpin dibumi), sebagai pemimpin di bumi banyak halangan dan rintangan yang menjebak dan menjerumuskan manusia supaya yang jauh dari tuhannya. Setiap manusia yang lahir ke bumi, maka baginya akan ada malaikat yang mendampinginya, yang bertugas mencatat segala yang diperbuatnya, baik itu berupa amal baik yang dituliskan oleh malaikat Rokib maupun amal yang jelek yang dituliskan oleh malikat Atid.
Namun disamping malaikat yang mendampingi manusia ternyata bangsa jin juga ada yang terus menerus mendampingi manusia dan jin yang mendampingi tersebut adalah jin Qorin. Setiap orang dapat terjerumus dalam godaan jin qorin dan juga dapat melawannya, tergantung kepada ilmu dan ketakwaannya kepada Allah Swt.
Qorin adalah bangsa jin yang bertugas dalam mendampingi manusia dan sekaligus menggoda dan menyesatkannya, karena jin qorin adalah bangsa jin dari golongan iblis. Hal ini berdasarkan firman Allah Swt, “
“Yang menyertai dia berkata (pula): "Ya Tuhan Kami, aku tidak menyesatkannya tetapi Dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh". (QS. Qaaf : 27). Dan juga hadits dari Nabi Saw “ Setiap orang diantara kalian telah diutus untuknya seorang qorin (pendamping) dari golongan jin. “ Para sahabat bertanya “ termasuk Anda wahai rasul? Beliau menjawab, “ termasuk saya, hanya saja Allah membantuku menundukannya, sehingga dia masuk Islam, karena iru dia tidak memerintahkan kepadaku kecuali yang baik”. (HR. Muslim). Pada dua keterangan di atas bermaksud supaya manusia senantiasa waspada terhadap godaannya yang menyesatkan, mengganggu dan membisikan was-was.
Sebagai pelindung kita dari godaan jin qorin, maka perbanyaklah dzikir dan memohon perlindungan kepada Allah disetiap waktu dan ketika akan memulai aktivitas. Ketika kita sungguh-sungguh dalam memohon perlindungan dari Allah, dan meningkatkan kualitas keimanan kita Insya Allah perlindungan pun akan datang kepada kita. Karena ketika keimanan kita semakin kuat maka godaan jin pun akan semakin berkurang dan lemah.