Seorang ibu yang baik adalah mereka yang mengutamakan kepentingan anaknya dari apapun. Kasih sayangnya pun tercurah sepenuhnya bagi anak tercintanya. Salah satu bukti sayang seorang ibu kepada anaknya adalah memberikan air susu ibu (ASI) yang eksklusif kepada anaknya. ASI merupakan makanan terbaik bagi seorang anak yang masih bayi, hal ini karena banyaknya hal istimewa yang terdapat dalam kandungan ASI.
Namun sayangnya akibat kesibukan dari sang ibu, kurangnya pemahaman dan hal lain yang menghalangi menjadikan seorang bayi kehilangan hak istimewanya. Dengan berbagai alasan dari seorang ibu dapat dengan sengaja meninggalkan keharusannya untuk menyusui anaknya dan menggantinya dengan minuman susu lain, yang walau pun dengan harga termahal sekalipun tidak akan dapat menyaingi keistimewaan muniman ajaib bagi bayi.
Dalam Al-Qur’an QS Luqman:14, Allah Swt berfirman “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu”. Pada ayat di atas Allah Swt menjelaskan secara jelas bagaimana seorang ibu menyusui anaknya selama dua tahun.
Ini sangat penting dilakukan seorang ibu kepada anaknya karena ASI adalah minuman terbaik yang Allah ciptakan bagi seorang bayi untuk memenuhi kebutuhan gizi anak dan sebagai pelindung dari segala serangan penyakit anak. Zat-zat gizi yang terdapat dalam ASI berada pada tingkat tertinggi bagi bayi, ASI juga sangat kaya akan sari-sari makanan dalam pertumbuhan sel-sel otak bayi dan juga perkembangan sistem syarafnya.
Fakta-fakta baru dari para peneliti sekarang ini telah banyak membuktikan tentang keistimewaan minuman ajaib ini. ASI bermanfaat dalam perkembangan otak bayi secara maksimal, sehingga sangat bermanfaat bagi kecerdasan bayi. Selain manfaat secara ilmiah, fakta lain manfaat dari pemberian ASI secara eksklusif dapat meningkatkan rasa kasih sayang antara inu dan anak, yang tentunya terjalin hingga dewasa nanti. Seorang anak yang diberi ASI secara maksimal dalam dekapan sayang seorang ibu, akan mempunyai rasa hormat dan taat kepada ibunya karena adanya rasa psikologi sewaktu kecil tatkala ia masih dalam asuhan ibunya.