Mesjid merupakan tempat untuk beribadah bagi semua umat islam yang ada di dunia, untuk itu sudah seharusnya kita sebagai umat islam memahami dan mentaati semua peraturan yang sudah diberikan Allah kepada kita semua. Salah satunya yaitu ketika mau masuk mesjid, sebelum memasuki mesjid kita harus siap dengan kelengkapan dan kebersihan alat ibadah kita. Berikut merupakan adab-adab masuk mesjid :
- Memakai pakaian yang bersih, sopan dan suci. Seseorang yang begitu kuat dalam keimanannya tentunya akan merasa malu jika ke masjid memakai pakaian yang seadanya, bahkan terkesan kumuh. Ini berbeda jika hendak menghadiri rapat atau undangan pejabat, maka pakaian yang dipakai adalah pakaian yang paling bagus dan paling mahal. Padahal ketika shalat kita menghadap Dzat yang maha segalanya.
- Membaca doa ketika keluar rumah, doa yang biasa dipakai ketiak keluar rumah biasanya “ Bismillahi Tawakkaltu Allallahu, Laa haula Wala quwwata Illa billah.” Membaca doa ini memiliki banyak keutamaan bagi yang suka mengamalkannya.
- Menggunakan sandal atau alas kaki lainnya, dan ketika ke luar rumah menggunakan kaki kanan terlebih dahulu. keterangan dari Aisyah ra, beliau berkata “ Nabi Saw suka mendahulukan yang kanan, ketika memakai sandal, menyisir rambutnya, bersuci dan yang lainnya ( HR. Bukhari, Ahmad dll)
- Berjalan menuju masjid dengan tenang tidak terburu-buru, walaupun sudah terdengar dari masjid yang kita tuju suara iqamah.
- Membaca doa ketika diperjalanan menuju masjid. Selain doa yang bias dilakukan ketika berjalan menuju masjid maka jika kita tidak bisa, maka cukup dengan memperbanyak dzikir kepada Allah.
- Ketika sampai di Masjid hendaklah melepas sandal dengan mendahulukan kaki kiri.
- Masuk masjid dengan mendahulukan kaki kanan, hal ini merupakan sunah Nabi Saw, masuk masjid dengan kaki kanan dan keluar masjid dengan kaki kiri.
- Membaca doa ketika masuk ke masjid. Banyak doa yang diriwayatkan untuk masuk ke dalam masjid, diantaranya yang sering di amalkan, “ Allahummaf tahlii Abwaaba rahmatika” Ya Allah bukakanlah pintu rahmat-Mu untukku. (HR. Muslim
- Melaksanakan shalat tahiyatul masjid. Shalat ini didirikan dengan tujuan untuk menghormati masjid, sebagaimana Nabi Saw bersabda “ Apabila kalian masuk masjid, jangan duduk, sampai shalat dua rakaat (HR. Muslim). Shalat ini pun dikerjakan ketika masih ada waktu untuk melaksanakannya, jika waktunya sudah mepet maka tidak mengapa melaksanakan shalat wajib secara langsung.