Para ahli biasanya berbeda pendapat dan paham, namun semua itu bisa di kembalikan kepada diri masing masing, doa sering kita rasakan ada yang terkobul ada juga yang diyakini bahwa permintaan kita tidak di kobul. Ini sebenarnya patut kita luruskan apalagi mengenai doa saat berbuka puasa yang akan sering kita amalkan saat mau berbuka, apakah doa yang kita baca akan di kabul atau tidak?.
Pertanyaan mungkin bisa di jawab secara opini namun insaallah tidak akan menghilangkan hukum yang sebenarnya, umat islam pada bulan suci ramadan memang melakukan doa adalah sebuah cara dalam meningkat-kan keimanan, setiap orang pasti punya cara untuk berdoa,namun secara umum permintaan kepada allah itu di lakukan tidak hanya setelah solat saja namun pada saat berbuka puasa. Agar doa kita merasa di kabul harus bertekad dengan khusus, yakin bahwa doa ini bisa dijadikan berkah.
Doa berbuka puasa yang sahih sebagai berikut: allahuma lakasumtu wabika amantu waala rizkika aftartu” yang artinya: Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Untuk doa berbuka puasa di atas sudah sesuai dengan hadis yang di riwayatkan oleh Abu Daud, agar keyakinan anda pasti saya harap baca tentang hadisnya dengan jelas.
Adapun doa yang kedua ini sangat hampir mirip dengan yang pertama, pada ayat ini ada tambahan satu ayat, namun dipercaya ini sahih, tambahan ayat ini seperti “wa bika aamantu” dan jika di satukan ayat ini sepertiny lebih komplit, ““Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika afthortu” (Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rizki-Mu aku berbuka).” Mari kita doa berbuka puasa yang telah kita pelajari dan di anjurkan oleh kebanyakan ulama di Indonesia.