Pemahaman Tentang Haid
Allah Swt menciptakan manusia dengan berbagai karakter dan perbedaan yang dari perbedaan-perbedaan tersebut timbullah keinginan untuk saling mengenal. Hal yang samapun terjadi pada penciptaan perempuan. Allah Swt mencipatan perempuan dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya dari pada lelaki. Ia diciptakan dengan kelembutan dan kasih sayang untuk merawat dan mendidik anak-anaknya, karena ia yang melahirkan dan menyusuinya. Hal khusus lainnya yang hanya terdapat pada wanita yaitu datangnya siklus bulanan yang merupakan tanda ia sudah baligh yaitu haid. Haid (menstruasi) adalah darah yang keluar dari rahim wanita pada alat kelaminnya. Darah ini keluar sebagai tanda bahwa ia sudah baligh. Dalam waktu keluarnya minimal pada usia 9 tahun kurang 16 hari pada hitungan tahun hijriah. Biasanya keluar dapat diprediksi waktu lamanya karena merupakan siklus bulanan. Namun terkadang pula berbeda-beda tergantung kepada kebiasaan masing-masing. Jika seorang wanita mengeluarkan darah pada kemaluannya kurang dari waktu 9 tahun kurang 16 hari, maka darah yang keluar bukan termasuk kepada darah haid tetapi disebut dengan darah penyakit (istihadloh). Karena belum termasuk kepada usia minimal keluarnya darah haid. Minimal keluarnya darah haid yaitu selama sehari semalam dan maksimal keluarnya 15 hari. Jika seorang perempuan keluar darah haid lebih dari 15 hari maka harus diperiksa kesehatannya karena bisa jadi darah yang keluar tersebut adalah darah penyakit/istihadloh. Haid merupakan kodrat bagi seorang wanita yang akan berpengaruh kepada ibadah wanita tersebut sehari-hari. Hadits Nabi Saw, “Ini (haid) merupakan sesuatu yang telah ditaqdirkan Allah Swt kepada cucu-cucu wanita Adam”. (HR. Bukhari dan Muslim). Seorang wanita yang sedang keluar haid, biasanya akan lebih sensitif baik dalam perasaan dan tingkah lakunya. Sehingga bagi lelaki (suami) yang apabila istrinya sedang haid, harus dapat memaklumi perubahan emosi perasaannya yang setiap saat dapat berubah. Bagi sebagian perempuan pula yang sedang mengalami haid terkadang ada yang sampai mengalami rasa sakit yang amat sangat. Hal ini tergantung juga kepada kebiasaan wanita tersebut dan makanan yang biasa dikonsumsi. Wallahu ‘Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *