Neraka adalah tempat yang menjadi paling tidak ingin dimasuki manusia baik ia orang beriman atau pun ia orang yang mengaku banyak akan dosanya. Namun mau atau tidak mau kita kepada neraka yang akan menjadi penentu bagaimana tempat kesudahan kita di neraka atau surga adalah amal kita sendiri ketika di dunia. ada banyak orang yang tidak mau masuk neraka tetapi perbuatannya mengarahkan dia menuju jalan ke neraka, antara lidah dan perbuatannya banyak bertolak belakang.
Ditambah lagi banyaknya keindahan dalam jalan menuju neraka, iblis selalu menggoda manusia untuk melakukan perbuatan yang dilarang agama supaya ia menjadi temannya ketika di neraka. Ketika manusia melakukan perbuatan yang mengarahkannya ke neraka ada dalam hatinya penolakan untuk melakukannya, namun karena kurang kuatnya iman membuatnya melakukan perbuatan dosa dan maksiat tersebut, sehingga membuatnya menjadi orang-orang yang menghuni neraka.
Diantara mereka yang menghuni neraka ada yang abadi dan sementara dalam nerakanya. Mereka yang abadi dalam neraka adalah orang-orang yang kafir dan musyrik kepada Allah. Allah menjelaskan hal ini dalam firman-Nya, “Dan orang-orang kafir bagi mereka neraka Jahannam. mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan tidak (pula) diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas Setiap orang yang sangat kafir”. (QS. Fathir:36). Secara jelas ayat di atas memberitahu kita tentang hukuman berat yang dialami orang-orang yang menghuni neraka dengan siksaan yang abadi. Mereka seolah-olah tidak hidup karena pedihnya siksaan yang diterima juga seolah-olah tidak mati karena ketika mereka akan mati akibat siksaan neraka Allah mengembalikan mereka dalam bentuk semula.
Para penghuni neraka yang kekal juga dikhususkan kepada mereka orang-orang munafik, yaitu orang-orang yang lahirnya seperti orang beriman tetapi batinnya justru orang yang kufur. Allah mengancam mereka dengan siksaan neraka yang pedih dan mereka kekal di dalamnya. “Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah mela'nati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal”. (QS. At-Taubah:68). Pedihnya siksa yang diterima para penghuni neraka membuat mereka menginginkan untuk dapat kembali ke dunia dan berjanji beribadah dengan sebenar-benarnya. Tetapi Allah Swt sudah menutup jalan tersebut ketika di akhirat maka sudah tidak ada lagi waktu untuk dapat kembali ke alam dunia.
Namun diantara penghuni neraka yang kekal adapula mereka yang sementara di dalam neraka, yaitu mereka yang beriman kepada Allah dan tidak menyekutukan (syirik) Allah, tetapi timbangan dosa mereka lebih besar dibandingkan dengan amal mereka. Berapa lamanya mereka dalam neraka hanya Allah yang tahu, kemudian mereka dikeluarkan dari neraka berkat kasih sayang Allah atau syafa’at dari nabi Muhammad Saw.
Wallahu ‘Alam