Antara Nabi Isa As Dan Yesus
Dalam agama Islam sosok nabi Isa As adalah salah satu nabi yang wajib untuk diketahui, beliau termasuk kepada rasul Ulul Azmi yang merupakan sosok nabi dan rasul yang tabah dalam menyampaikan risalah dari Allah dan mempunyai kedudukan istimewa. Tugas beliau dalam Islam menjadi penyebar agama yang terutama ditujukan kepada kaum Bani israil. Risalah yang dibawanya pun merupakan risalah lanjutan dari para nabi sebelumnya. Lalu ketika kita membahas mengenai sosok Yesus dalam kristen, maka menurut orang kristen yesus adalah anak tuhan yang diturunkan ke bumi sebagai juru selamat, yang dalam kematiannya sebagai penebus dari dosa-dosa manusia. Nabi Isa As merupakan nabi yang dalam kelahirannya tanpa adanya seorang ayah, beliau lahir dari seorang wanita shalihah bernama Siti Maryam yang masih perawan. Namun dengan kekuasaan Allah nabi isa bisa lahir. Kelahirannya menjadi mukjizat baginya, selain dapat menyembuhkan orang yang buta dan lepra, menghidupkan orang mati, membuat burung dari tanah liat, berbicara sewaktu bayi dan yang lainnya. sementara itu perbedaan yang paling mencolok tentang keyakinan Nabi Isa As dalam Islam dan Yesus dalam Kristen, terdapat pada keyakinan sebagai tuhan dan tidak yesus. Orang-orang kristen meyakini bahwa yesus adalah sosok tuhan, sedangkan dalam Islam nabi Isa As adalah sosok nabi dan rasul yang membawa risalah tuhannya, dan termasuk anak tuhan, sehingga orang-orang Islam meyakini bahwa nabi Isa adalh nabi sebagaimana nabi dan rasul yang lainnya bukan sosok tuhan sebagaimana yang dipercayai kaum kristen. Dalam hal kematian pun terdapat perbedaan antara nabi Isa (yesus) dalam Islam dan kristen. Islam meyakini bahwa nabi Isa diangkat oleh Allah ke surga, sedangkan kristen meyakini bahwa Nabi Isa (yesus) mati disalib. Orang yang mati disalib menurut agama islam bukanlah nabi Isa tetapi ia adalah murid dari nabi isa yang berkhianat yang wajahnya diserupakan oleh Allah yang bernama Yudas Eskariot. Konsep kristen yang menyatakan bahwa nabi isa (yesus) disalib untuk menebus dosa manusia. Dibantah dalam Islam dengan mengatakan bahwa setiap jiwa hanya akan diadili atas perbuatannya sendiri. Islam pun meyakini bahwa nabi Isa (yesus) akan turun kembali ke bumi ketika akhir zaman untuk melawan Dajjal. Wallahu A’lam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *