Manfaat Melakukan Tes Darah Rutin - Mungkin masih banyak orang yang mengabaikan dan tidak terlalu menganggap penting untuk mengecek darahnya secara rutin di pusat-pusat kesehatan. Padahal mengecek darah secara berkala minimal sekali dalam setahun itu begitu banyak memiliki nilai manfaat untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh yang sebenarnya. Tes darah rutin yang mampu mengidentifikasi psikologi dan biokimia terhadap seseorang tersebut akan mampu memberikan langkah preventif guna mencegah resiko penyakit berbahaya yang bisa menjangkiti dan datang kapan saja. Dengan begitu orang yang tervonis penyakit yang tak diduga sebelumnya sekalipun dapat secara dini untuk melakukan tahap penanganan dan pengobatan terhadap penyakit yang dideteksi telah diidapnya tersebut.
Mengecek kondisi darah secara rutin secara otomatis dapat mengetahui perubahan besar apa yang terjadi pada tubuh dimana jika perubahan tersebut bersifat buruk terhadap kesehatan seseorang, orang tersebut dapat segera melakukan perbaikan terhadap kondisi kesehatan tubuhnya sebelum terlanjur bermetamorfosa menjadi penyakit-penyakit berat seperti kanker, jantung, diabetes, dan lain sebagainya. Secara garis besar dalam dunia permedisan tes darah itu dibagi ke dalam tiga jenis yakni molecular profiles, biochemical analysis, serta cellular evaluation. Molecular profiles sendiri bentuk pencekkan darah yang berhubungan dengan anatomi molekul dari sel-sel tubuh dimana erat kaitannya dengan penyakit yang tengah diuji. Untuk biochemical analysis adalah tes darah yang berfungsi untuk mengukur potasium, kadar sodium, bicarbonate, klorida, creatinine, kalsium, magnesium, urea nitrogen, dan glukosa. Sedangkan untuk cellular evaluation memiliki tiga fungsi yaitu menguji sebelum dilakukan pentransfusian darah (cross matching), mengetahui keadaan/kondisi darah ( full blood count), dan mendeteksi adanya bakteri dan jamur pada darah ( blood cultures).
Baca juga : Mengetahui Makanan untuk Gula Darah Agar Tetap Stabil
Manfaat-manfaat lain dari tes darah rutin ialah :
- Menghitung jumlah sel darah dalam tubuh. Mulai dari hemoglobin, jumlah trombosit, hingga jumlah sel darah putih.
- Mengetahui infeksi hepatitis dan sifilis secara dini.
- Mengetahui terjangkitnya serang HIV karena hanya dengan tes darahlah untuk mengetahui adanya penyakit mematikan tersebut dalam tubuh.
- Dapat mengetahui gejala penyakit diabetes atau penyakit gula lebih awal.
- Dapat mendeteksi penyakit tiroid atau kelenjar gondok akibat gaya hidup tidak sehat.
- Mengetahui adanya sel kanker yang ada dalam tubuh melalui tes pada hemoglobin dan sel darah putih.