Perawatan Rambut Bayi
Bicara mengenai tahap perkembangan bayi pada usia 0-12 bulan, selain perkembangan secara motorik, perkembangan fisik juga menjadi perhatian. Salah satunya adalah rambut bayi. Sejak janin berusia sekitar 8 minggu, selubung akar rambut atau folikel mulai terbentuk dan akan terus berkembang dari lahir. Ketika lahir, biasanya terdapat rambut kepala yang pertama atau rambut sementara (velus) yang tipis halus. Rambut ini akan rontok sendirinya pada minggu-minggu selanjutnya, lalu tumbuhlah rambut permanen. Selain rambut yang tumbuh di kepala bayi, ada rambut yang tumbuh di tubuh sang bayi. Rambut-rambut halus ini biasanya disebut lanugo. Lanugo tersebut tumbuh di sekujur tubuh bayi kecuali telapak tangan, bibir, jari jari, kaki, kuku, dan daerah sekitar kelamin. Rambut halus tersebut akan mulai tumbuh sejak dalam janin berusia 5 bulan. Biasanya rambut ini rontok setelah seminggu bayi dilahirkan. Macam rambut pada masa pertumbuhan, misalnya soal lebat maupun tipisnya, dipengaruhi beberapa hal, di antaranya gizi, genetik, lingkungan dan hormon. Genetik ini merupakan faktor keturunan dari orangtua. Yang dimaksud gizi ialah apabila bayi Anda kurang gizi maka akan tampak dari rambutnya yang kering, merah, dan mudah patah dan rontok sehingga rambutnya tipis. Pengaruh hormon, misalnya apabila rambut bayi baru lahir lebat dapat di mungkinkan karena pengaruh hormon androgen dari sang ibu. Untuk faktor lingkungan ini terlihat dari tingkat polusi yang tinggi serta paparan sinar matahari dapat mengakibatkan tekstur rambut menjadi rusak. Bisa juga faktor lingkungan yang tidak higienis dapat menimbulkan ketombe atau seboroik yang dapat membuat rambut rontok. Lalu bagaimana perawatan rambut pada tahap perkembangan bayi? Perawatan kulit kepala dan rambut bayi cukup dilakukan dengan keramas seperlunya yang dilakukan secara rutin.Sebaiknya Anda menggunakan sampo khusus bayi. Sampo dapat digunakan untuk membersihkan minyak dan sisik di kepala, selain membuat rambut bayi menjadi lebih lemas, tidak kusut, dan gampang disisir. Sampo bayi yang beredar biasanya bening dan wanginya tidak tajam, salah satunya adalah Zwitsal. Untuk menunjang perkembangan pertumbuhan bayi lakukanlah cara mengeramasi rambut bayi dengan benar. Berikut ini merupakan cara mengeramasi rambut bayi. Pertama gosok perlahan dengan gerakan lembut ke seluruh kulit kepala sang bayi, kemudian bilas sampai bersih dengan air hangat dengan suhu kamar. Untuk bayi kecil, basahi rambutnya dengan semprotan halus atau dengan menuangkan air sedikit demi sedikit. Anda bisa menambahkan satu atau dua tetes sampo bayi dan kemudian usap lembut sampai rambut berbusa. Perlu diingat jangan sampai sampo mengenai mata sang bayi. Kemudian basuh hingga bersih dengan menyemprotan air dengan lembut atau beberapa cangkir air.Sedangkan bayi yang sudah dapat berdiri, Anda bisa menggunakan topi khusus yang bisa melindungi matanya dari aliran air dan sampo saat rambutnya dibilas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *