Meninggalnya Maya Angelou
Menurut penuturan keluarganya, penulis Afrika-Amerika produktif yang telah mendapatka pengakuan internasional setelah menerbitkan sebuah buku memori yang berjudul “I Know Why the Caged Bird Sings” yang mana isinya menceritakan perkosaan dan rasisme di Selatan, itu meninggal dunia pada usianya yang ke 86 pada hari Rabu waktu setempat di rumahnya di Winston-Salem, North Carolin. Namun dari pihak keluarga tidak memberikan keterangan yang jelas prihal kematian penus dan aktivis ini. Pecan lalu, dia tidak bisa menghadiri acara pemberian penghormatan dari Major Leangue Baseball di Houston, pada hari jumat dikarenakan alas an kesehatan, begitu penuturannya. Angelou yang juga merupakan pegiat hak asasi manusia, dramawan, aktris, penyanyi, penari dan juga seorang professor ini telah menerbitkan lebih dari 30 buku. Selain itu dia juga sudah banyak menerima penghargaan termasuk penghargaan tertinggi untuk seorang warga sipil Amerika yaitu, Presidential Medal of Freedom yang diberikan langsung dari Presiden Barack Obama pada tahun 2011. Meskipu dia tidak pernah belajar di perguruan tinggi, namun dia telah mengumpulkan lebih dari 30 gelar kehormatan. “Mom & Me & Mom” merupakan karya terakhirnya yang menceritakan tentang ibu dan neneknya dan semua yang mereka ajarkan kepadanya. Angelou terlahir dengan nama Marguerite Johnson di St, Louis, Missouri pada tanggal 4 April 1928. Angelou menghabiskan masa kecilnya di Stamps, Arkansas, dia tinggal bersama neneknya setelah kedua orangtuanya bercerai. Angelou pernah mengalami trauma sampai membisu selama 6 tahun akibat diperkosa oleh kekasih ibunya pada usianya yang ke-7 tahun. Kemudian orang itu diserang sampai mati, kabarnya penyerangan itu disuruh oleh paman Angelou. Selama periode diam itu, angelou mulai menulis, itu pun ada dorongan dari temannya James Baldwin. Dan akhirnya munculah autobiografi yang meriwayatkan 17 tahun pertama hidupnya, autobiografi tersebut berjudul “I Know Why the Caged Bird Sings” pada tahun 1969. Dia mengejar karir di dunia hiburan setelah pindah ke San Francisco. Kemudian dia mulai menjadi penyanyi dan penari di Calypso, dan dia pun mengubah namanya menjadi Maya Angelou. Dia kemudian pindah ke New York akhir tahun 1950an dan bergabung dengan Harlem Writers Guild sebelum dia pergi ke Afrika. Tahun-tahun berikutnya Angelou terus menulis da menyanyi dan dia juga bekerja dalam sebuah proyek pimpinan dari perjuangan hak sipil yaitu Martin Luther King Jr dan Malcolm X. Selain itu juga di menyutradarai, berperan dalan film drama dan program televisi, penulis lagu dan dosen yang populer.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *