Budaya Maluku merupakan aspek kehidupan yang meliputi adat istiadat, kepercayaan, seni dan kebiasaan hidup lain dan diundangkan oleh masyarakat Maluku. Maluku adalah sekelompok pulau yang merupakan bagian dari Nusantara. perbatasan Maluku dengan Timur di selatan, di sebelah barat pulau Sulawesi, Irian Jaya di timur dan timur laut dari Palau. Maluku memiliki budaya dan adat istiadat mulai dari alat musik, bahasa, tari, seni dan budaya yang beragam.
Batu pamali merupakan simbol material masyarakat adat Maluku. Selain Baileo, rumah tua, dan soa teung, batu mikrosmos pamali juga termasuk dalam tanah yang diduduki oleh masyarakat adat Maluku. pamali Stone adalah alas batu atau batuan dasar pondasi dari sebuah negara yang selalu ditempatkan di sisi rumah adat Baileo, serta adanya representasi leluhur (nenek moyang Tete Nene) dalam kehidupan masyarakat. Batu pamali sebagai bentuk penyatuan soa-soa adat dalam negeri, sehingga batu pamali milik bersama setiap soa. Di beberapa negara adat Maluku, batu pamali kolektif dimiliki, termasuk tanah adat di mana orang-orang dari agama yang berbeda. Seiring dengan perkembangan agama dalam masyarakat, pergeseran dalam praktek ritual dan kehadiran batu pamali. Dengan Hukum. Pada tahun 1979, tanah adat asli diganti dengan sistem yang seragam pemerintahan desa.
Hawear budaya yang tumbuh dan berlaku dalam kehidupan masyarakat dari satu generasi ke Kepulauan Kei. cerita rakyat, lagu daerah, dan berbagai dokumen tertulis adalah infrastruktur untuk melestarikan kekayaan budaya termasuk Hawear. [Sejarah Hawear berasal dari seorang gadis yang diberi daun janur kuning (daun kuning) oleh ayahnya. Kemudian daun kuning disisipkan atau diikat kain dikenakan Seloi. Gadis melakukan perjalanan panjang untuk bertemu seorang raja (Raja Ahar Danar). Tujuan dari janur kuning sebagai tanda bahwa ia telah dimiliki oleh seseorang, berarti bahwa ia tidak terganggu oleh siapa pun selama perjalanan. kuning Janur diberikan oleh ayahnya, karena ayahnya tidak pernah diganggu oleh orang-orang tak dikenal di sepanjang jalan. Ini adalah proses yang saat ini berjalan Hawear sesuai dengan maknanya sampai sekarang.
Salah satu dari banyak budaya Maluku adalah Kalwedo. Kalwedo adalah bukti kepemilikan yang sah dari masyarakat adat di Maluku Barat Daya (MBD). kepemilikan ini adalah kepemilikan bersama kehidupan bersaudara.