Lalap adalaha sayuran yang dimakan mentah. Jenis makanan khas orang-orang suku Jawa Barat atau suku Sunda. Tapi, sekarang lalap tidak hanya monopoli orang Sunda saja. Sayuran telah menjadi makanan yang akrab di lidah seluruh bangsa Indonesia. Dan sayuran tidak hanya dimakan dalam keadaan mentah, tetapi dimakan dalam keadaan matang. Lalap sebagai sumber vitamin dan mineral yang potensial, baik dalam bentuk mineral makro atau mikro. Zat-zat ini dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu dalam metabolisme nutrisi lainnya.
Sayuran hampir selalu tambil sebagai sahabatnya, sambel. Menjadi lauk pauk biasa yang menyertai adalah ikan asin atau masakan goreng lainnya. Sambel mungkin muncul mentah atau kurang matang. Sambel, yang sebagian besar terbuat dari cabai adalah sumber vitamin C.
Berikut ini adalah beberapa khasiat dari lalap.
Batuk : Penyakit batuk dapat diobati dengan sayuran segar seperti daun beluntas , jahe , kale , kencur , leunca , mengkudu , pegagan , tanah mustard , semanggi gunung , takokak.
Kanker : Beberapa jenis kanker seperti kanker serviks, kanker pavudara , kanker lambung , dan kanker hati dapat dicegah atau diobati dengan sayuran segar . Beberapa dari mereka adalah jenis sayuran segar kacang-kacangan , leunca , dan noni.
Demam : lalapan yang berkhasiat sebagai obat penurun panas ( demam ) antara beluntas , kayu manis , kemangi , kencur , kunyit , leunca , mentimun , melon , pegagan , pepaya , mustard tanah , semanggi gunung , dan jarak tempuh wiyang.
Hipertensi ( Tekanan Darah Tinggi ) : lalapan yang bisa dimakan mentah / direbus atau dibuat dari sayuran seperti kacang hijau pertama , noni , pepaya , kayu manis , kunyit , leunca , mentimun , pegagan , selada air , seledri , dan takokak berkhasiat menurunkan tekanan darah.
Penyakit kuning ( liver ) : Kunyit , noni , tanah mustard , dan semanggi berkhasiat sebagai obat sakit kuning ( liver ) . Sayuran bisa direbus / dikukus dan dimakan dengan sambal .
Diabetes ( Diabetes ) : Diabetes dapat diobati dengan beberapa jenis sayuran . Noni daun dan buah , kacang-kacangan , leunca , petai , petai cina , dan salam berkhasiat menurunkan kadar gula darah.