Pelabuhan paotere merupakan pelabuha yang menjadi saksi penting sejarah bahari yang berada di Kota Makassar pada abad ke-14 dan juga merupakan pelabuhan rakyat yang memiliki nilai makna sejarah.
Angkutan dari kapal-kapal phinisi tersebut meliputi indomie, kelontong, semen, beras dan juga barang-barang lainnya. Kapal ini memiliki daya angkut hingga 500 ton dan berangkat selama 2 hari dalam sebulan.
Pemerintahan Kota Makassar sudah merencanakan berbagai rancangan pembangunan, bahwasannya pelabuhan kapal phinisi ini akan dijadikan sebagai salah satu tempat kawasan wisata dalam jangka waktu yang panjang. Dengan daya tarik dari kapal-kapa phinisi maka akan banyak menarik para wisatawan untuk mengunjungi tempat ini. Agar rancangan ini dapat terealisasikan, maka dilakukan penataan ulang dermaga yang lebih baik oleh PEMKOT Makassar, dengan cara memerluas dermaga agar kapal-kapal phinisi yang berlabuh di pelabuhan ini bisa tertata denga rapih tidak semrawut. Meski begitu Pelabuhan Potere masih tetap akan difungsikan sebagai pelabuhan rakyat yang melayani kapal-kapal kecil dan tradisional.
Paotere terkenal dengan bongkar muatnya ikan hasil tangkapan dari para nelayan. Selain itu juga ada beberapa makanan khas Paotere yang saying jika anda melewatkannya yakni ikan bakar ditambah sambal cobe-cobe khas Makassar.
Beberapa jenis ikan yang disajikan ditempat ini seperti ikan cepak, kerapu dan baronang merupakan menu andalannya, tersedia juga hidangan seafood lainnya seperti udang, kepiting, cumi-cumi.
Banyak orang yang bilang bahwa kalau tidak ke Pantai Losari Maka belum lengkap jika berkunjung ke Makassar. Sebenarnaya masih banyak suguhan wisata yang ada di Makassar contohnya seperti Pelabuhan Paetere, Pelabuhan yang memiliki deretan Kapal Phinisi yang berlabuh di pelabuhan ini menjadi daya tarik bagi para wisatawan.




