Hipospadia adalah anomali kongenital dimana penis tidak berkembang dengan cara yang benar/normal. Sehingga akan terjadi, ( lubang kencing, atau dalam istilah medis, meatus kemih) terletak di bagian bawah glans, batang atau di belakang, seperti dalam penyatuan skrotum dan penis. Hipospadia juga bisa di sebut kelainan perkembangan uretra anterior pada penis, dimana pembukaan uretra terletak di ektopik ventrum dari penis proksimal ke ujung glans penis, yang dalam kondisi ini terentang dan terbuka. Urethral pembukaan mungkin terletak jauh di bawah skrotum atau perineum. Penis lebih mungkin untuk dihubungkan pemendekan ventral dan kelengkungan, yang disebut chorden, dengan cacat uretra lebih proksimal.
Hipospadia adalah cacat bawaan yang diperkirakan terjadi selama perkembangan embriologis uretra, dari usia kehamilan 8-20 minggu. Struktur konginital eksternal adalah identik dalam pria dan wanita sampai usia kehamilan 8 minggu, alat kelamin mengembangkan fenotipe maskulin pada laki-laki, terutama di bawah pengaruh testoteron. Sebagai lingga tumbuh, alur uretra terbuka meluas dari dasar ke tingkat korona. Teori klasik adalah bahwa lipatan uretra menyatu di garis tengah dari dasar ke ujung, membentuk uretra penis tubularized dan raphe median skrotum. Akun ini untuk uretra posterior dan menengah. Uretra anterior atau glanular diperkirakan berkembang dalam arah proksimal, dengan inti ectodermal terbentuk di ujung glans penis, dan canalizes untuk bergabung dengan uretra lebih proksimal pada tingkat korona.
Pengobatan utama untuk hipospadia distal adalah amputasi meatus penis. Dan Sejak itu, banyak yang berkontribusi terhadap pengembangan hipospadia perbaikan modern. Lebih dari 300 jenis perbaikan telah dijelaskan dalam buku medis. Meskipun sebagian besar laporan telah di 60 tahun terakhir, teknik yang paling dasar yang dijelaskan lebih dari satu abad yang lalu.
Teknik anestesi moderen, instrumentasi halus, jahitan, bahan penemuan antibiotik telah meningkatkan hasil klinis.
Perawatan untuk hipospadia adalah bedah perbaikan. Hipospadia umumnya diperbaiki untuk alasan fungsional. Semakin proksimal ektopik posisi meatus uretra, semakin besar kemungkinan aliran kemih yang akan di keluarkan ke bawah, dan mungkin akan melakukan buang air kecil dalam posisi duduk. Setiap unsur chordee dapat memperburuk kelainan ini. Kesuburan mungkin akan terpengaruh. Abnormal, defleksi, ejakulasi, ini dapat menghalangi inseminasi efektif, dan chordee signifikan dapat menghalangi penyisipan vagina atu penis yang dapat dikaitkan dengan ereksi inheren yang sanagt menyakitkan. Meskipun bentuk yang paling ringan dari hipospadia secara fisiologis, ini juga mungkin akan memperbaiki potensi stres berdasarkan pada psikologis, yang memiliki anomali genital.
