persalinan (intranatal)
Tentang intaranatal ( persalinan ) images (2) Persalinan adalah pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam rahim melalui ke dunia luar ( wikmosastro, 1995 :80 ) persalinan adalah serangkaian kejadian yang di akhiri dengan pengeluaran bayi yang cukup bulan, atau hampir cukup bulan, dan di sertai dengan pengeluaran placenta dan selaput janin dari tubuh ibu. (sulasman sastrawirato) ini ada beberapa tanda-tanda dalam persalinan.
  • Perut lebih melebar tfu menurun
  • Lhigtening / setteting
  • Perasaan sakit perut dan sakit pinggang
  • Servik lembek, lendir bercampur darah
  • Adanya HIS persalinan
  • Keluarnya lendir dan darah
  • Keluarnya air tiba-tiba dari jalan lahir
  • Adanya pembukaan dari seevik uteri.
 
  • Tanda-tanda vital untuk persalinan.
  •  Suhu tubuh
  •  Pulse dan respirasi
  •  Payudara
  •  Urin dan kontrol buang air besar
  •  Involusi rahim
  • Menjaga dan mencek untuk semua jenis infeksi
  • Penurunan tekanan darah
  •  Nutrisi
Perawatan Intranatal mengacu pada proses kelahiran. Perawatan Intranatal sangat penting untuk setiap kehamilan. Tingkat perawatan menekankan kuat pada jumlah proses terjadinya persalinan. prosedur keamanan persalinan yang bisa di lakukan adalah sebagai berikut :
  • Bersihkan sekitar Kamar dan kamar lain yang terhubung.
  • cuci tangan dengan bersih.
  • Setelah membersihkan tangan bersihkan alat-alat persalinan dengan bersih
  •  Sterilkan alat-alat yang harus sterilkan.
perawatan pasca-persalinan. Perawatan ibu dan bayi baru lahir setelah melahirkan dikenal sebagai perawatan pasca -persalinan . Hal ini juga disebut setelah perawatan partal .   Pengobatan  untuk ibu : Untuk mencegah komplikasi dari periode postpartal
  •  memberikan perawatan untuk pemulihan pada ibu secara baik dan benar.
  • memeriksa kecukupan ASI .
  • memberikan pelayanan KB.
  • memberikan pendidikan kesehatan dasar bagi ibu dan keluarga.
  Cek up setelah melahirakan Cek up yang harus di lakukan setelah ibu melahirkan : Frekuensi ck-up pasca melahirkan :
  • Tiga kali sehari selama tiga hari setelah melahirkan
  • Sekali atau dua kali seminggu selama beberapa minggu pertama
  • Sekali sebulan untuk 6 bulan pertama
  • Sekali dalam 2-3 bulan untuk akhir tahun
  (Pastikan untuk tetap berhubungan dengan dokter kandungan Anda, dan frekuensi pasca-natal check-up mungkin berbeda dari kasus lain dan jika Anda melihat ada ketidaknyamanan atau kelainan,  pastikan Anda mengunjungi dokter terlebih dahulu untuk menghindari hal yang tidak di inginkan. )   Nah mudah-mudahan bermanfaat ya ?  jangan lupa terus kunjungi blogg ini. terimakasih. wasalamualaikum wrwb.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *