Di posting ini saya akn coba menjelaskan sedikit tentang penyakit hidrosefalus, baca ya sampai selesai mudah-mudahan bermanfaat. 🙂
hidrosefalus di sebabkan karena adanya masalah di dalam otak, dengan adanya gangguan pada aliran cairan di sekitar otak. Cairannya juga dikenal sebagai CSF atau cairan serebrospinal, cairan Ini masuk mengelilingi sumsum tulang belakang yang akhirnya masuk melalui otak.
Hidrosefalus Dapat menyebabkan ekspansi progresif peningkatan tekanan intrakranial di dalam tengkorak dan kepala, kejang, terowongan. Hidrosefalus juga dapat menyebabkan kematian. Hidrosefalus bisa juga disebabkan oleh produksi cairan yang mengaliran sangat cepat ke CSF, jadi terjadinya penumpukan cairan di selaput otak, atau juga di sebabkan oleh reabsorpsi, cairan serebrospinal penyandang cacat.
Tanda dan gejala hidrosefalus yang terjadi pada anak-anak.
- Ukuran kepala berukuran besar
- Mudah marah
- Â menangis sangat keras,
- Gerakan bola mata tidak terkendali.
- Kesulitan untuk makan.
- Mengantuk yang berlebihan.
- Sering sakit pada kepala.
- Muka terlihat tampak pucat.
- Tidak dapat menahan saat ingin kencing.
- Kehilangan keseimbangan dan kesulitan berjalan.
- Kejang pada otot.
- Masa Pertumbuhan rendah tidak seperti yang normal (anak 0-5 tahun).
- Gerakan yang lemah dan lambat.
- Mual-untah
- Tes pencitraan :tespencitraan pada otak akan menunjukan apakah ada pembesaran atu tidak yang di sebabkan karena adanya penumpukan cairan pada otak.
- Usg : pada pemeriksaan ini akan menggunakan gelombang suara yang berteknologi tinggi untuk menghasilkan gambaran yang ada di dalam otak anda.
- CT scan : CT scan ini merupakan sinar yang berteknologi tinggi, yaitu sinar-X yang akan bisa menghasilkan gambar dari penampang otak anda.
- Operasi :Â dengan cara di lakukannya pembedahan dan pengeluarkan cairan yang tierdapat di dalam otak anda.