prolematika remaja
Manusia dilahirkan dengan berbagai tahapan penting yang dicatat dalam sejarah perkembangan manusia yang dari mula menjadi seorang bayi, kemudian menjadi balita, anak-anak, dan setelah itu jadilah remaja yang polos yang ingin banyak tau tentang banyak hal mengenai kehidupan modernisasi melalui inpormasi berbagai media komunikasi. remaja adalah masanya mencari identitas dan jati diri sebagai manusia , kritis tentang suatu permasalahn, dinamis, dan mampu melihat jauh kedepan peka terhadap suatu permasalahan dan dapat berdiri sendiri serta bertanggung jawab dan mampu melaksanakan kewajibannya, berfikir secara positif dan mampu nenjamin terselenggaranya eksistensi sosial yang mengarah terciptanya kesejahteraan bagi diri pribadi, keluarga, dan masyarakat. problem yang di hadapi pada masa remaja sangat banyk sekali di mulai dari datangnya kesulitan yang datang dari dalam diri dengan dirasakannya keresahan batin yang terus menerus dan rasa ingin tau banyak hal sehingga menyebabkan rasa bingung dan gelisah.dan paktor yang utama adalah paktor yang datang dari keluarga yaitu mengenai miss komunikasi dan kurangnya kepercayaan dari keluarga terhadap remaja tersebut, kenakalan remaja adalah perubahan sikap atau tindakan dikarenakan adanya penyimpangan tingkah laku yang melanggar atau tindakan yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat. hal tersebut pada umumnya di sebabkan pada tekanan -tekanan pada dirinya yang tidak dapat memenuhi kepuasannya sehingga lahir dan batinnya tidak seimbang. bentuk kenakalan remaja tersebut dapat dikategorikan menjadi dua kelompok: 1. a moral dan a sosial antara lain meliputi ,membohong, menipu membolos, melarikan diri, bagadang, keluyuran, suka berpesta poya tanpa memikirkan hari esok. 2. melanggar hukum antara lain berupa judi, mencuri, melanggar tata susila. perkelahian dan lebih mengkedepankan masalah nafsu daripada akal dan perasaan. dalam hal ini remaja perlu adanya pengawasan yang penuh dari pihak keluarga untuk mengarahkan para anaknya kejenjang pendidikan sosial maupun keagamaan agar remaja manusia yang utuh dan mampu menemukan jati dirinya dan kepercayaan dirinya terhadap hidup yang akan dijalani kearah yang lebih baik di masa depan. untu menanggulangi remaja yaitu perlunya perhatian khusus dari para teman terdekat sehingga para remaja tidak merasa dikucilkan dilingkungannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *