Informasi tentang jerapah
Informasi tentang jerapah jerapah adalah hewan yang berasal dari afrika yang memiliki leher yang panjang. jerapah merupakan hewan tertinggi yang pernah ada di daratan bumi. bagaimana tidak, jerapah dapat mencapai tinggi hingga 4.6 - 6 meter dengan berat mencapai 1.365 kilogram. leher nya yang sangat tinggi bertujuan untuk mengambil daun - daun yang berada di atas pohon. ciri lain pada jerapah adalah memiliki tanduk kecil di atas kepala nya, tanduk pada jerapah biasanya untuk mengetahui jenis jantan atau betina. jerapah jantan biasanya tidak memiliki bulu yang di atas tanduk nya. sedang kan pada betina, tanduk nya memiliki rambut yang nampak jelas di atas tanduk nya. selain itu, jerapah juga memiliki kaki depan yang lebih panjang dari kaki belakang nya. hal ini sangat jelas terlihat saat jerapah sedang berdiri, terlihat daerah punggung yang lebih tinggi dari bagian pinggul kebawah. hal ini juga yang membantu jerapah dalam mengambil pada pohon yang tinggi. leher panjang pada jerapah tidak terlepas dari teori - teori evolusi, salah satu nya adalah teori dari Darwin dan Lamarck. menurut teori Darwin tentang jerapah, dulu nya jenis jerapah ada dua yaitu jerapah yang memiliki leher panjang dan jerapah yang memiliki leher pendek, karena perubahan lingkungan contoh nya daun - daunan yang berada lebih tinggi dari sebelum nya jerapah yang memiliki leher pendek kalah dalam persaingan dengan jerapah yang memiliki leher panjang, hal ini karena jarak jangkauan yang jelas sangat berbeda jauh antara jerapah leher panjang dan jerapah leher pendek. hal ini lah yang membuat jerapah berleher pendek punah, dan akhir nya jerapah yang memiliki leher panjang yang sering kita lihat lah yang dapat melangsungkan hidup nya. sedangkan menurut teori Lamarck adalah dulunya semua jenis jerapah memiliki leher yang sama - sama pendek nya. karena perubahan lingkungan akan ketinggian daun karena pertumbuhan tanaman seperti di atas jerapah mulai beradaptasi dengan terus meraih daun hingga turun temurun yang menyebabkan jerapah memiliki leher yang begitu panjang. lebih percaya yang mana sobat ?? kalau saya sih percaya keduanya karena memang real atau nyambung kedua teori ini. ditambah lagi kedua ilmuwan ini adalah ilmuwan terkenal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *