Kota garut adalah sebuah kabupaten di pesisir selatan jawa barat. Garut sangat terkenal dengan banyaknya wisata alam yang sangat menakjubkan dan indah. Tidak dapat dipungkiri lagi jika garut memiliki tempat wisata yang memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi dan dinikmati para wisatawan. Banyak sekali objek wisata yang ada di Garut seperti Pantai Santolo di kecamatan Cikelet, Candi Cangkuang di Kecamatan Leles, Gunung Papandayan, Situ Bagendit di kecamatan Banyuresmi, talaga bodas, pemandian air panas alami Cipanas Tarogong, Curug Kancil yang berlokasi di Kp. Kancil Desa Padasuka Kecamatan Cibatu, serta masih banyak lagi objek wisata yang lainnya yang memiliki keindahan alam sangat alami.
Curug kancil merupakan mutiara terpendam di wilayah garut utara. Di sana kita bisa menikmati keindahan alam sebuah air terjun yang keluar dari kaki gunung Muyung. Jarak curug ini adalah sekitar 23 kilometer dari jantung kota Kabupaten garut. Walaupun objek wisata ini berada di pegunungan, namun sangat muadah untuk dikunjungi. Sarana infrastrukturnya sudah ditata melalui alokasi Dana Desa dan bantuan Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa.dengan kata lain kita dapat dengan mudah untuk sampai ke curug kancil ini.
Ditengah perjalanan menuju curug kancil ini kita akan menikmati sebuah pemandangan alam yang begitu indah, asri dan udara sejuk ikut mewarnai panorama pegunungan. Jalan yang berliku serta naik turun menambah daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Para pengunjung dapat meilhat secara visual sederet limpahan air mengalir secara deras pada dinding tanah setinggi 20 meter. Air tersebut juga ditampung pada sebuah kolam berukuran kecil yang dibuat untuk anak-anak dapat berenang. Konon, sumber air tersebut dipercaya oleh masyarakat setempat memiliki khasiat yang luar biasa.
Meskipun musim kemarau, Curug Kancil tetap memiliki kandungan Air yang melimpah. Terbukti, warga sekitar tak pernah kekurangan air bersih dan aliran air terjunnya pun masih tetap mengalir cukup deras.
Jika para pengunjung ingin menikmati keindahan air terjun tanpa diterpa sinar matahari, disekitar lokasi terdapat bangunan kecil terbuat dari bambu. Namun ada hal yang disayangkan dari Curug ini dimana kebaradaanya tak dikemas dan ditata seperti objek wisata lainnya. Sumber air tejun yang keluar dari gua dibawah air terjun memang berkhasiat dapat mencerdaskan daya nalar, ujar salah seorang pengelola Curug Kancil, Abah Dayat.
Curug kancil merupakan mutiara terpendam di wilayah garut utara. Di sana kita bisa menikmati keindahan alam sebuah air terjun yang keluar dari kaki gunung Muyung. Jarak curug ini adalah sekitar 23 kilometer dari jantung kota Kabupaten garut. Walaupun objek wisata ini berada di pegunungan, namun sangat muadah untuk dikunjungi. Sarana infrastrukturnya sudah ditata melalui alokasi Dana Desa dan bantuan Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa.dengan kata lain kita dapat dengan mudah untuk sampai ke curug kancil ini.
Ditengah perjalanan menuju curug kancil ini kita akan menikmati sebuah pemandangan alam yang begitu indah, asri dan udara sejuk ikut mewarnai panorama pegunungan. Jalan yang berliku serta naik turun menambah daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Para pengunjung dapat meilhat secara visual sederet limpahan air mengalir secara deras pada dinding tanah setinggi 20 meter. Air tersebut juga ditampung pada sebuah kolam berukuran kecil yang dibuat untuk anak-anak dapat berenang. Konon, sumber air tersebut dipercaya oleh masyarakat setempat memiliki khasiat yang luar biasa.
Meskipun musim kemarau, Curug Kancil tetap memiliki kandungan Air yang melimpah. Terbukti, warga sekitar tak pernah kekurangan air bersih dan aliran air terjunnya pun masih tetap mengalir cukup deras.
Jika para pengunjung ingin menikmati keindahan air terjun tanpa diterpa sinar matahari, disekitar lokasi terdapat bangunan kecil terbuat dari bambu. Namun ada hal yang disayangkan dari Curug ini dimana kebaradaanya tak dikemas dan ditata seperti objek wisata lainnya. Sumber air tejun yang keluar dari gua dibawah air terjun memang berkhasiat dapat mencerdaskan daya nalar, ujar salah seorang pengelola Curug Kancil, Abah Dayat.