masa silam dalam mendidik aklak sering dengan menitikberatkan kepada mengisi kepribadian anak didik dan mengajarkan kepada mereka semua perbuatan akhlak yang terpuji maupun yang terlarang, kemudian pengajaran akhlak dimasa silau lebih mengajarkan pendidikan akhlak dan bukan penidikan akhlak.
dalam pengajaran akhlak tentang asas-asas akhlak, namun kita akan sukar atau akan tidak berhasil mendidik mereka agar mempraktikan akhlak itu dalam kehidupan sehari-hari, fnah pengajaran akhlak seperti itu terlalu aktualitas, biasanya pelajaran itu diberikan kepada anak-anak yang masih kurang perkembangan berpikirnya hinnga tak dapat memahami apa yang dimaksud, berarti ia lebih mengutamakan kata-kata daripada isi hinnga sifatnya pun jadi verbalistis.
pendidikan aklak masa modern maka cara seperti itu dirubah dengan sedemikian rupa, hingga yang dipentingkan, dan yang ditekankan ialah kelakuan dan perbuatan baik yang kongkrit, bukan semata-mata kelakuan aklak yang abstrak, dalam penjelasan ini yang utama dalam aplikasi tentang akhlak tetapi pendidikan aklak itu yang lebih utama, pendidikan yang dilandasi bukan bukan hanya kepada pemikiran dan perasaan belaka tetapi lebih lagipada bidang dan kehendak dan kemauan anak yaitu kemauan untuk berbuat.
untuk mencapai kehendak tersebut orang tua harus mengarahkan anak mengenai pendidikan dan bagaimana cara melatih kepribadian si anak tersebut, harus ada pengarahan terlebih dahulu dengan mengembangkan segala sifat baik yang terdapat pada karakter diri masing-masing ank,dimana mereka harus diberi kesempatan seluas-luasnya namun dalam artian harus dengan pengawasan orang tua dan lembaga pendidikan, begitupun dalam hal menyingkirkan sipat-sipat buruk pada anak diman dapat kita tunjukan bila anak-anak itu sudah mengalami hal tersebut dalam situasi yang nyata.
hendaklah kita ketahui dalam pendidikan akhlakmodern seperti ini yang cocok sekali yang dikehendaki dalam agama islam, dalam hal ini pembahasan islam tidak cukup hanya mengetahui rukun iman saja tetapi anak harus di beri pengrahan mengenai bagaiman cara mengaplikasikan rukun iman itu sendiri yang harus di wujudkan dalam rukun-rukun islam yang secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.
semua ajaran dan rukun itu dalam islam tidaklah cukupo dengan diketahui dan diakui sebagai teori tetapi kita harus mengetahui bagaiman cara mengaplikasikan dalam kehidupan nyata, dalam artian tidak lah sah keislaman seseorang bila belum menjalankan dan memenuhinya dengan sebaik-baiknya.