Hati-hati Perokok Pasif Juga Rentan Terkena Penyakit Jantung
clip_image001_thumb[2] Sudah bukan rahasia umum bahwa asap rokok sangat berbahaya bagi kesehatan, rokok tak hanya berbahaya bagi perokok aktif. Namun, mereka yang hanya menghirup asap dari rokok secara pasif juga banyak risiko yang mengancam dan tidak kalah bahayanya dengan perokok aktif. Salah satu risiko yang bisa saja terjadi ialah serangan jantung yang di akibatkan penyakit jantung koroner. Menurut spesialis penyakit dalam dr Erick Purba SpPD, dari RS Bunda Jakarta mengatakan bahwa sekitar 30 % perkok pasif memiliko risiko terkena serangan penyakit jantung. Hal tersebut di sebabkan karena adanya kandungan berbagai zat berbahaya yang ada pada asap rokok, dan zat-zat berbahaya tersebut mengganggu sistem peredaran darah hingga akhirnya menyebabkan terjadinya serangan jantung. Berbagai macam zat yang terdapat pada asap rokok akan menyebabkan pengerasan pada pembuluh darah koroner (arterosklerosis). Pengerasan tersebut terdiri atas plak yang akan menghambat aliran darah yang membawa asupan untuk jantung berupa oksigen dan nutrisi. Akibatnya, ketika plak itu menghambat pembuluh darah koroner maka jantung tidak dapat asupan tepat waktu dan lama kelamaan akan membuat kematian sel. Jika kematian sel semain meluas maka hal tersebut akan memicu serangan jantung. Zat-zat yang berbahaya selain nikotin dan tar, asap rokok juga mengandung CO (Karbon Monoksida). Gas tersebut dihasilkan dari proses pembakaran yang tidak sempurna di karenakan kurangnya oksigen. Selain rokok, hal lainnya yang bisa menuju serangan jantung ialah asap knalpot kendaraan bermotor, karena asap kendaraan juga mengandung zat-zat berbahaya yang salah satunya ialah CO. Risiko ini di perkuat dari penelitian yang dilakukan oleh Dr Paul Frey dari divisi kardiologi, San Fransisco General Hospital Amerika Serikat. Dalam risetnya di kemukakan bahwa paparan asap rokok selama kurang lebih 30 menit akan menyebabkan adanya gangguan pada aliran pembuluh darah. Hal tersebut berlaku tidak hanya bagi orang dewasa, anak-anakpun juga. Dalam riset tersebut, para peneliti mencatat adanya kerusakan pada pembuluh darah akibat paparan dari asap rokok.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *