Indonesia memang negara yang kaya akan budaya dan kesenian tradisional yang sangat menakjubkan dan luar bisa indah. Segala bentuk kesenian di Indonesia adalah hasil dari kreatifitas masyarakatnya dan memiliki cerita dibaliknya. Salah satu provinsi yang memiliki banyak kesenian tradisional adalah Jawa Barat. Jawa barat sangat kaya akan kesenian tradisional yang sangat menakjubkan, ada Tari Topeng yang memiliki cerita dan karakter di setiap topeng yang dipakai oleh para penari. Ada juga Tari jaipong yang menampilkan kekuatan dan energiknya seorang wanita parahiyangan. Ada juga salah satu alat musik yang sangat menakjubkan dan hampir dikenal di beberapa negara asia dan amerika. Alat musik tersebut adalah angklung. Angklung merupakan alat musik tradisional yang berasal dari jawa barat. Angklung dibuat dari pohon bambu dan beberapa kayu kecil. Angklung dapat menghasilkan musik yang nyaring dan merdu dan dapat masuk ke dalam segala jenis aliran musik.
Angklung terdiri dari beberapa kunci musik yang satu sama lainnya memiliki tingkatan bunyi yang berbeda. Saat ini angklung semakin dikenal di dunia Internasional berkat adanya sebuah sanggar angklung yang berusaha melestarikan dan memperkenalkan angklung ke dunia Internasional. Sanggar ini bernama Saung Angklung Udjo.
Saung angklung udjo didirikan pada tahun 1967 oleh mang Udjo dan istrinya, Uum Sumiati Udjo. Ditempat inilah kesenian musik angklung dilestarikan. Seperti kita ketahui bahwa angklung adalah sejenis alat musik yang terbuat dari bambu yang memiliki bunyi yang khas.
Nama udjo sendiri diambil dari nama pendiri sekaligus pemilik tempat ini. Berdirinya pedepokan ini juga tidak lepas dari dorongan dan bantuan Bapak Daeng Soetigna, seorang tokoh angklung yang juga merupakan guru dari Mang Udjo. Angklung merupakan gabungan dari beberap instrumen yang terdiri dari pipa bambu dengan ukuran yang berbeda-beda dan ditempatkan di suatu bingkai yang kecil dan diguncangkan untuk mengeluarkan bunyi.
Selain tempat yang khas denga ornamen yang serba bambu, tempat ini juga dikelilingi rumah-rumah penduduk. Saung angklung Mang Udjo menjadi daya tarik wisata dengan menampilkan pertunjukan angklung dan berbagai kesenian sunda lainnya.
Berkat Mang Udjo juga, Angklung dapat dikenal di Amerika. Mang Udjo pernah menggelar konser Angklung di Amerika dan membawakan lagu 'we are the world'. Pemain angklung pada saat itu berjumlah sangat banyak dan masuk dalam catatan Guinness World record. Mang Udjo juga pernah menggelar konser angklung di Cina yang dibawakan oleh banyak orang bahkan melebihi konser di Amerika. Saat ini Angklung juga berkembang pesat di korea, bahkan dijadikan mata pelajaran yang wajib diikuti oleh siswa di beberapa sekolah.