بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمد لله رب العالمين والعاقبة للمتقين ولاعدوان الاعلى الظالمين الصلاة والسلام على سيدنى محمد وعلى اله وصحبه اجمعين. اما بعد

Pertama marilah kita panjatkan puja kepada dzat yang maha kuasa, puji kepada dzat yang maha suci, syukur kepada dzat yang maha gofur yang alhamdulillah sampai sekarang kita masih bisa merasakan nikmat-Nya yang begitu besar. Shalawat beserta salam marilah kita curahkan kepada nabi kita, sosok yang begitu agung yang membawa kita dari zaman jahilayah ke zaman yang terang benderang yakni Nabi Muhammad SAW. Sahabat galih pamungkas yang setia, kita tau bahwa kehidupan kita di zaman sekarang ini semakin menjadi lebih baik dan tidak bisa kita pungkiri bahwa semua ini merupakan nikmat yang tidak bisa kita hitung yang telah Allah berikan kepada kita. Kita sebagai makhluk hanya bisa merasakan apa yang kita rasakan sekarang. Sungguh Allah dzat Yang Maha Rahman sang Maha Pencipta makhluk bukan hanya menciptakan tapi juga mengurus, memberikan kehidupan yang terbaik bagi makhluknya. Tapi terkadang kita sebagai manusia lupa atas apa yang telah Allah berikan kepada kita, kita lupa atas siapa yang telah memberi nikmat selama ini?, nikmat kita dijadikan manusia yang lebih di agungkan oleh Allah dari pada makhluk ciptaannya yang lain, nikmat kita telah diberikan umur panjang yang sampai saat ini kita masih bisa merasakan kehidupan di zaman yang semakin modern dan canggih ini, dan juga nikmat yang telah Allah berikan kepada kita yaitu nikmat iman dan nikmat islam. Sahabat galih pamungkas yang setia, kita sering mendengar ceramah dari para ustad untuk senantiasa mengingatkan kita agar kita tidak lupa atas apa yang telah diberikan Allah kepada kita, sebagai mana firman Allah yang memerintahkan kita agar selalu bersyukur kepada-Nya:

واشكروا نعمة الله ان كنتم اياه تعبدون ( النحل : 114 )

“ dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah” Senada dengan perintah Allah dalam firmannya diatas

فاذكرونى اذكركم واشكروا لي ولا تكفرون ( البقرة : 152)

“dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku”. Ayat diatas merupakan ayat perintah dari Allah kepada kita, agar kita senantiasa bersyukur kepada-Nya. Sahabat galih pamungkas yang selalu setia, dengan adanya perintah dari Allah kepada kita untuk selalu bersyukur atas nikmatnya, itu bukan berarti Allah membutuhkan atas syukur kita kepada-Nya, tapi justru kita yang selalu membutuhkan ridho dari Allah. Kalau pun kita tidak bersyukur kepadanya itu tidak akan mengurangi derajat Allah sebagai sang Maha Pencipta. Sahabat galih pamungkas yang setia, oleh karena itu kita sebagai makhluk yang senantiasa diperintahkan untuk mensyukuri nikmat-Nya tidak ada salahnya untuk selalu saling mengingatkan antara muslim yang satu dan yang lainnya. Mudah-mudahan kita selalu ada dalam ridho-Nya. Amin .....

والله الموافق الا اقوام الطريق

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته