1. ELANG JAWA
Elang Jawa atau juga disebut Spizaetus Bartelsi merupakan elang langka dari Iadonesia yang berasal dari Jawa. Elang ini mempunyai kemiripan dengan Burung Garuda yang menjadi yang menjadi lambing Negara Indonesia. Elang Jawa merupakan salah satu jenis burung pemangsa terlangka di Indonesia. Elang ini sangat terancam kepunahannya karena banyak di buru oleh pemburu liar. Menurut IUCN elang Jawa tingkat keterancaman punahnya sangatlah genting
2. BURUNG MERAK
Merak biru adalah salah satu jenis burung merak dari 3 spesies burung merak yang ada di Indonesia. Merak Biru adau juga Merak India dengan nama ilmiah Pavo Cristatus merupakan burung dengan warna biru elap mengkilap, dengan jantan berukuran lebih besar dari betinanya, hingga bisa mencapai panjang 230 cm. ekor yang sangat panjang dengan warna metalik dan jambul dengan warna biru tegak lurus membentuk seperti kipas
Merak betina mempunyai ukuran yang lebih kecil dari ukuran merak jantan. Dengan warna bulu yang tidak mengkilap, warnanya cokelat biru dengan garis-garis hitam dan tanpa dihiasi dengan bulu penutup ekornya seperti yang tersapat pada merak jantan.
3. ALAP-ALAP
Alap-alap merupakan sejenis burung dengan tubuh yang kecil, ukuran panjang tubuhnya rata-rata mencapai 15 cm dengan berat badan 35 gram. Burung ini dikenal dengan burung karnivora terkecil di dunia,
Salah satu jenis burung ini yang terkenal adalah alap-alap capung yang bisa di temukan di daerah Asia Tenggara. Hewan ini adalah jenis karnivora atau pemakan daging, dengan paruh yang kecil dan berdarah panas, perkembang biakannya sama seperti burung-burung lainnya yaitu dengan bertelur
4. KUS-KUS BERUANG
Kus-kus beruang atau Ailurops Ursinus adalah merupakan dua jenis kus-kus endemic yang berada di Sulawesi, binatang ini merupakan binatang Marsupialia, karena kus-kus betina suka membawa anaknya di dalam kantung yang terdapat pada perutnya.
Kus-kus mempunyai ukuran panjang 56 cm dengan ukuran ekorn 54 cm dan memiliki berat badan mencapai 8 kg. ekor kus-kus bisa membantunya dalam hal memanjat, karena ekor tersebut bisa berpegangan pada waktu memanjat pohon yang tinggi.
5.KIJANG
Kijang atau muncek merupakan kerabat dari rusa, dan tergolong ke dalam Genus Muntiacus. Jantannya memiliki tanduk yang pendek dan bisa tumbuh kembali bila patah. Hewan yang satu ini bisa menarik perhatian para peneliti evolusi molekuler karena memiliki jenis kromosom yang dramatis.
Elang Jawa atau juga disebut Spizaetus Bartelsi merupakan elang langka dari Iadonesia yang berasal dari Jawa. Elang ini mempunyai kemiripan dengan Burung Garuda yang menjadi yang menjadi lambing Negara Indonesia. Elang Jawa merupakan salah satu jenis burung pemangsa terlangka di Indonesia. Elang ini sangat terancam kepunahannya karena banyak di buru oleh pemburu liar. Menurut IUCN elang Jawa tingkat keterancaman punahnya sangatlah genting
2. BURUNG MERAK
Merak biru adalah salah satu jenis burung merak dari 3 spesies burung merak yang ada di Indonesia. Merak Biru adau juga Merak India dengan nama ilmiah Pavo Cristatus merupakan burung dengan warna biru elap mengkilap, dengan jantan berukuran lebih besar dari betinanya, hingga bisa mencapai panjang 230 cm. ekor yang sangat panjang dengan warna metalik dan jambul dengan warna biru tegak lurus membentuk seperti kipas
Merak betina mempunyai ukuran yang lebih kecil dari ukuran merak jantan. Dengan warna bulu yang tidak mengkilap, warnanya cokelat biru dengan garis-garis hitam dan tanpa dihiasi dengan bulu penutup ekornya seperti yang tersapat pada merak jantan.
3. ALAP-ALAP
Alap-alap merupakan sejenis burung dengan tubuh yang kecil, ukuran panjang tubuhnya rata-rata mencapai 15 cm dengan berat badan 35 gram. Burung ini dikenal dengan burung karnivora terkecil di dunia,
Salah satu jenis burung ini yang terkenal adalah alap-alap capung yang bisa di temukan di daerah Asia Tenggara. Hewan ini adalah jenis karnivora atau pemakan daging, dengan paruh yang kecil dan berdarah panas, perkembang biakannya sama seperti burung-burung lainnya yaitu dengan bertelur
4. KUS-KUS BERUANG
Kus-kus beruang atau Ailurops Ursinus adalah merupakan dua jenis kus-kus endemic yang berada di Sulawesi, binatang ini merupakan binatang Marsupialia, karena kus-kus betina suka membawa anaknya di dalam kantung yang terdapat pada perutnya.
Kus-kus mempunyai ukuran panjang 56 cm dengan ukuran ekorn 54 cm dan memiliki berat badan mencapai 8 kg. ekor kus-kus bisa membantunya dalam hal memanjat, karena ekor tersebut bisa berpegangan pada waktu memanjat pohon yang tinggi.
5.KIJANG
Kijang atau muncek merupakan kerabat dari rusa, dan tergolong ke dalam Genus Muntiacus. Jantannya memiliki tanduk yang pendek dan bisa tumbuh kembali bila patah. Hewan yang satu ini bisa menarik perhatian para peneliti evolusi molekuler karena memiliki jenis kromosom yang dramatis.