Kemarin malam Timnas U-23 Indonesia kembali bertanding, namun pertandingan kali ini bukan dalam rangka turnamen tapi hanya laga uji coba untuk mempersiapkan Timnas menghadapi Sea Games di Myanmar mendatang.
Menurut saya pertandingan semalam cukup membosankan dan monoton. Timnas Indonesia bermain cukup buruk menurut saya kalau melihat dari segi cara permainannya sangat jauh dengan timnas U-19 yang benar-benar menerapkan strategi tiki-taka seperti Barcelona.
Dari pertandingan kemarin malam Tim Nasional U-23 hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan lawannya Timor Leste, laga uji coba tersebut berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Kota Sleman, DIY. Hasil tersebut sangat tidak memuaskan karena baru melawan tim sekelas Timor Leste yang notabene terbilang baru berkecimpung dalam dunia persepakbolaan saja hanya mampu bermain imbang, meskipun memang Timor Leste sudah mampu menunjukan perkembangan persepakbolaan yang sangat baik.
Pertandingan kemarin merupakan modal yang kurang baik menjelang pertandingan nanti di SEA Games 2013 yang akan berlansung di bulan Desember.
Dalam pertandingan tersebut sebenarnya, Indonesia mampu dalam penguasaan bola, namun Indonesia kurang mampu dalam menciptakan dan memanfaatkan peluang. Beberapa peluang gagal membuahkan goal.
Setelah bermain tanpa goal sama sekali di babak pertama, Timnas Indonesia pun melakukan hal yang serupa di babak kedua. Peluang-peluang yang terjadi di babak kedua masih tidak mampu di manfaatkan dan di konversi menjadi goal.
Di awal babak kedua, Indonesia sempat berhasil menciptakan peluang emas ketika Andik Vermansyah menerima umpan crossing dari bayu Gatra yang melakukan tusukan melalui sisi kiri pertahanan dari Timor Leste. Namun, sayangnya tendangan Andik masih belum akurat dan malah melayang di atas mistar gawang Timor Leste.
Pada pertandingan semalam antara Timnas indonesia Vs Timor leste tersebut berjalan cukup panas, karena para pemain Timor Leste bermain cukup keras. Tak ayal, para pemain Timnas Indonesia banyak yang terprovokasi dan saling dorong dengan pemain Timor Leste. Secara keseluruhan Timnas Indonesia menguasai penguasaan bola 53 persen sedangkan Timor Leste penguasaan bolanya 47 persen.
Timnas U-23 yang di besut oleh Rahmad Darmawan ini, sebelumnya telah melakukan laga uji coba yaitu dengan PSS Sleman yang pada waktu itu hanya mampu unggul 1-0 (26 Oktober 2013), dan takluk melawan Persibat Batang dengan skor 1-2 (27 Oktober 2013).
Jika kita melihat hasil tersebut kita bisa menyimpulkan bahwa performa Timnas kita bisa di katakan cukup buruk. Dan hal tersebut menjadi PR besar bagi Coach RD untuk membenahi Timnas, supaya harapan menjuarai SEA Games di Myanmar mendatang tidak pupus.
Timnas U-23 Hanya Mampu Bermain Imbang 0-0 Melawan Timor Leste
Kemarin malam Timnas U-23 Indonesia kembali bertanding, namun pertandingan kali ini bukan dalam rangka turnamen tapi hanya laga uji coba untuk mempersiapkan Timnas menghadapi Sea Games di Myanmar mendatang.
Menurut saya pertandingan semalam cukup membosankan dan monoton. Timnas Indonesia bermain cukup buruk menurut saya kalau melihat dari segi cara permainannya sangat jauh dengan timnas U-19 yang benar-benar menerapkan strategi tiki-taka seperti Barcelona.
Dari pertandingan kemarin malam Tim Nasional U-23 hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan lawannya Timor Leste, laga uji coba tersebut berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Kota Sleman, DIY. Hasil tersebut sangat tidak memuaskan karena baru melawan tim sekelas Timor Leste yang notabene terbilang baru berkecimpung dalam dunia persepakbolaan saja hanya mampu bermain imbang, meskipun memang Timor Leste sudah mampu menunjukan perkembangan persepakbolaan yang sangat baik.
Pertandingan kemarin merupakan modal yang kurang baik menjelang pertandingan nanti di SEA Games 2013 yang akan berlansung di bulan Desember.
Dalam pertandingan tersebut sebenarnya, Indonesia mampu dalam penguasaan bola, namun Indonesia kurang mampu dalam menciptakan dan memanfaatkan peluang. Beberapa peluang gagal membuahkan goal.
Setelah bermain tanpa goal sama sekali di babak pertama, Timnas Indonesia pun melakukan hal yang serupa di babak kedua. Peluang-peluang yang terjadi di babak kedua masih tidak mampu di manfaatkan dan di konversi menjadi goal.
Di awal babak kedua, Indonesia sempat berhasil menciptakan peluang emas ketika Andik Vermansyah menerima umpan crossing dari bayu Gatra yang melakukan tusukan melalui sisi kiri pertahanan dari Timor Leste. Namun, sayangnya tendangan Andik masih belum akurat dan malah melayang di atas mistar gawang Timor Leste.
Pada pertandingan semalam antara Timnas indonesia Vs Timor leste tersebut berjalan cukup panas, karena para pemain Timor Leste bermain cukup keras. Tak ayal, para pemain Timnas Indonesia banyak yang terprovokasi dan saling dorong dengan pemain Timor Leste. Secara keseluruhan Timnas Indonesia menguasai penguasaan bola 53 persen sedangkan Timor Leste penguasaan bolanya 47 persen.
Timnas U-23 yang di besut oleh Rahmad Darmawan ini, sebelumnya telah melakukan laga uji coba yaitu dengan PSS Sleman yang pada waktu itu hanya mampu unggul 1-0 (26 Oktober 2013), dan takluk melawan Persibat Batang dengan skor 1-2 (27 Oktober 2013).
Jika kita melihat hasil tersebut kita bisa menyimpulkan bahwa performa Timnas kita bisa di katakan cukup buruk. Dan hal tersebut menjadi PR besar bagi Coach RD untuk membenahi Timnas, supaya harapan menjuarai SEA Games di Myanmar mendatang tidak pupus.