Keberadaan Hidrosfer Bagi Kehidupan
Planet bumi adalah planet ke tiga dalam tata surya. Bumi merupakan satu-satunya planet yang terdapat kehidupan. Terdapatnya kehidupan di bumi karena bumi tersusun atas komponen-komponen yang sangat berpengaruh bagi adanya kehidupan. Bumi sangat luas ini memang dipenuhi dengan berbagai pendukung kehidupan makhluk hidup. Makhluk hidup yang ada di bumi dapat bertahan hidup dan berkembang biak dengan baik karena adanya sumber kehidupan di bumi. Sumber kehidupan yang ada di bumi diantaranya adalah udara/oksigen, gas-gas penting, tumbuhan, dan yang terpenting lagi adalah adanya air atau Hidrosfer. Hidrosfer merupakan sumber kehidupan yang sangat penting bagi adanya kehidupan di dunia. Di bumi ini tidak akan ada kehidupan jika tidak ada sumber kehidupan yang penting seperti hidrosfer. Bisa dikatakan jika hidrosfer adalah penunjang kehidupan bagi makhluk hidup. hidrosfer Keberadaan hidrosfer di bumi tidak kalah penting dari atmosfer yang dapat menunjang kehidupan. Hidrosfer adalah perairan yang ada di bumi. Wujud perairan ini ada yang berupa cairan (air), gas (uap air), dan padat (es, salju). Perairan di bumi menempati ¾ dari luas seluruh permukaan bumi dan volumenya tetap. Hidrosfer merupakan penunjang kehidupan bagi makhluk hidup karena semua makhluk hidup di bumi memerlukan air untuk dikonsumsi dan kepentingan lainnya. Bahkan, ada makhluk hidup yang menjadikan air sebagai tempat mereka melangsungkan kehidupannya seperti ikan-ikan dan makhluk hidup air lainnya. Berdasarkan tempatnya, hidrosfer dibedakan atas perairan darat dan perairan laut. perairan darat merupakan perairan yang berada di daerah daratan. Perairan ini terdiri atas air dipermukaan tanah dan air dibawah permukaan tanah. Bentuk air dipermukaan tanah meliputi; sungai, danau, dan rawa, sedangkan air dipermukaan tanah meliputi; air tanah freatik dan air tanah dalam. Sungai merupakan salah satu perairan darat yang alirannya dimulai dari sumber mata air, mengalir ke daerah yang disebut daerah hilir. Sungai-sungai itu ternyata memiliki cabang-cabang, dan alirannya membentuk pola-pola tertentu. Cabang-cabang itu tergabung di suatu wilayah yang dikenal dengan istilah Daerah Aliran Sungai (DAS). Perairan laut menempati 70% permukaan bumi dan sebagian besar dari lautan tersebut menempati belahan bumi selatan. Di dunia ini terdapat lima lautan besar umumnya disebut samudera. Samudera fasifik memiliki luas 179,7 juta kilometer, samudera atlantik memiliki luas 106.450.000 kilometer. Samudera hindia memiliki luas 68,556 juta kilometer. Samudera arktik memiliki luas 14.090.000 kilometer dan samudera selatan memiliki luas sebesar 20.327.000 kilometer.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *