SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Kebanyakan orang tua selalu merasa tabu ketika ada putra atau putrinya bertanya tentang alat reproduksi yang masih dianggap tabu. Namun ada baiknya para orang tua menjelaskan kepada anak tentang alat reproduksi baik untuk pria maupun wanita secara tepat, karena hal tersebut merupakan sex education (pendidikan seks). Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk berkembang biak dan mempertahankan keturunannya. Alat reproduksi terdiri dari alat reproduksi pria dan wanita. alar reproduksi pria Alat reproduksi pria terdiri dari alat kelamin luar dan dalam. Alat kelamin luar adalah alat kelamin yang tampak dari luar tubuh, yaitu penis dan skrotum. Penis adalah alat kelamin pria yang berfungsi sebagai alat untuk mengeluarkan sperma. Skrotum adalah kantung tempat terjadinya spermatogenesis. Sedangkan alat kelamin dalam terdiri dari testes, saluran reproduksi dan kelenjar kelamin. Testes adalah tempat terbentuknya sperma yang berjumlah sepasang yang tersimpan dalam skrotum. Saluran reproduksi terdiri dari epididimis, vas deferens, saluran ejakulasi dan uretra. Yang ketiga adalah kelenjar kelamin. Sperma dilindungi oleh cairan dari 3 kelenjar kelamin, yaitu vesikula seminalis, kelenjar prostat dan kelenjar cowper. alat reprodksi wanita Alat reproduksi pada wanita terdiri dari alat kelamin luar dan alat kelamin dalam. Alat kelamin luar terdiri dari vulva (celah terluar pada alat kelamin permepuan), labium (bibir yang membatasi vulva), dan dua muara pada vulva yaitu uretra dan saluran vagina, sedangkan alat kelamin luar terdiri dari indung telur (ovarium), tuba falopi, uterus dan vagina. Indung telur berjumlah satu pasang yang fungsinya untuk menghasilkan sel telur, tuba faloppi adalah saluran penghubung antara ovarium dan rahim, rahim adalah tempat untuk tumbuh dan berkembangnya janin di dalam perut dan vagina adalah suatu tabung berlapisan otot yang membujur ke arah belakang dan atas. Perempuan mengalami yang namanya menstruasi. Menstruasi adalah peristiwa keluarnya sel telur sebagai akibat dari tidak terjadinya pembuahan pada dinding rahim yang sudah menebal. Ketika seorang perempuan sudah menstruasi berarti dia sudah dapat menghasilkan sel telur yang siap untuk di buahi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *