Segmentasi pasar. Banyaknya macam kebutuhan dan keinginan konsumen menjadi acuan penting dalam perancangan strategi pemasaran. Konsumen memiliki preferensi sendiri terhadap produk dan tujuan mereka dalam memilih dan menentukan produk mana yang akan mreka pilih tak terhindar dari kepuasan yang mereka dapat dan mereka rasakan akan pemanfaatan produk tersebut. Dan dari sanalah mendorong pembagian atau biasa dikenal dengan segmentasi pasar. Segmentasi pasar merupakan hal penting yang harus jadi pertimbangan para calon pemilik perusahaan sebelum mendirikan perusahaannya, karena dari segmentasi pasar ini akan didapatkan banyak opsi untuk pemilihan tempat misalnya, atau memperkirakan apa yang dibutuhkan dan apa yang bisa dijangkau masyarakat di lingkungan tersebut  dengan menganalisis tingkat pendapatan ekonomi mereka, apakah terkategori menengah ke atas atau menengah ke bawah, dan lain sebagainya. Kelebihan dan kekurangan segmentasi pasar:

1. Perusahaan bisa meraba secara dini dan akurat bagaiman kecenderungan – kecenderungan yang terjadi dalam pasar yang sangat mudah berubah dan berkembang.
2. Dapat mendisain produk yang sangat sesuai harapan konsumen.
3. Dapat memilih langkah apa yang akan diambil dalam promosi produk yang akan dipasarkan.
4. Dapat menjadi differensiasi antara satu produk dengan produk yang lain.
5. Dapat menjadi cara untuk mengetahui sifat setiap segmen, menjadi cara untuk menentukan segmen mana yang kemungkinan potensinya lebih besar dan juga dapat menjadi penentuan langkah untuk menentukan pasar sasaran.

Dari kelebihan – kelebihan diatas tentu bukan berarti segmentasi pasar tidak memiliki kekurangan dari tingkat segmentasi tersebut, kekurangan – kekurangannya sebagai berikut:

1. Memiliki biaya produksi yang lebih besar.
2. Bertambahnya biaya penelitian atau risett pasar sesuai dengan banyaknya macam segmen yang akan dipilih.
3. Begitu juga dengan biaya promosi akan membutuhkan lebih banyak anggaran.
4. Dan juga adanya kemungkinan produsen pesaing yang membidik segmen yang serupa yang tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan persaingan yang tidak sehat seperti kanibalisme sesame produsen.

Jadi dapat disimpulkan segmentasi pasar merupakan pemilahan – pemilahan, atau pembagian – pembagian kelas konsumen dilihat dari pendapatan ekonomi masyarakat  di wilayah tersebut agar kita bisa menentukan apakah produk kita bisa dijangkau atau tidak jika kita memasukkan produk kita di daerah tersebut, apakah jika kita memasuki produk kita ke daerah itu pas atau tidak. Tak cukup sampai disitu tapi kita juga harus cerdas mendisain produk yang benar – benar sesuai dengan permintaan pasar, sesuai dengan variabel usia, jenis kelamin dan daya beli masyarakat di wilayah tersebut dengan mempertimbangkan juga kelebihan dan kekurangannya.