Reproduksi bertujuan supaya makhluk hidup dapat berkembang biak dan melahirkan keturunan yang sejenis supaya tidak mengalami kepunahan dan juga agar kelangsungan hidup terus berjalan. Reproduksi pada makhluk hidup terdiri dari reproduksi secara kawin (generatif) dan reproduksi secara tidak kawin (vegetatif). Ada dua contoh sistem reproduksi terhadap makhluk hidup, yaitu reproduksi terhadap hewan dan reproduksi terhadap tumbuhan.
1. Reproduksi pada hewan
Reproduksi pada hewan dapat terjadi secara kawin dan tidak kawin. Contohnya:
- Hydra bereproduksi secara kawin melalui pertemuan sel telur dan sperma dan secara tidak kawin melalui pembentukan tunas atau gemulae.
- Aurelia bereproduksi dengan pergiliran keturunan melalui generatif dan vegetatif.
- Cacing tanah bereproduksi dengan cara bagian-bagian tubuhnya akan tunbuh menjadi individu baru. Reproduksi tersebut disebut dengan fragmentasi.
- Belut yang bereproduksi dengan hermaprodit, karena memiliki 2 kelamin. Yaitu pada waktu muda berjenis kelamin betina dan pada saat tua berjenis kelamin jantan dan dapat membuahi belut betina.
- Tumbuhan yang bereproduksi tumbuhan dengan cara vegetatif, diantaranya:
- Umbi lapis. Lapisan luarnya biasanya dilapisi oleh sisik yang mirip kertas. Contohnya adalah bawang merah.
- Rimpang (Rhizome) adalah batang yang menjalar di bawah tanah. Contohnya kunyit, lengkuas dan bunga iris.
- Umbi batang adalah batang yang tumbuh di bagian bawah tanah. Contohnya adalah kentang.
- Stolon adalah batang yang menjalar di atas tanah. Contohnya strawberi dan rumput teki.
- Tunas adventif adalah tunas yang muncul dari akar dan daun. Tumbuhan yang membentuk tunas dari akar yaitu kesemek dan tumbuhan yang membentuk tunas dari daun adalah cocor bebek.
- Tumbuhan yang bereproduksi tumbuhan dengan cara generatif secara bergantian (Metagenesis). Metagenesis dapat terjadi antara tumbuhan yang menghasilkan gamet dan spora. Contohnya yaitu ganggang.
- Tumbuhan yang bereproduksi tumbuhan dengan cara generatif pada angiospermae dan gymnospermae. Angiospermae adalah tumbuhan berbiji tertutup, misalnya anggur, jeruk dan semangka. Organ reproduksinya berupa bunga. Bunga ada yang memiliki putik atau benag sari. Sedangkan gymnospermae adalah tumbuhan berbiji terbuka, misalnya pohon pinus. Organ reproduksinya adalah strobilus.