Matahari merupakan unsur utama dalam jagad raya. Matahari sangat berperan penting dalam kehidupan makhluk hidup di seluruh dunia. Tanpa adanya matahari, seluruh makhluk hidup tidak dapat tumbuh, berkembang dan beraktifitas dengan baik. Energi matahari berasal dari fusi nuklir empat atom. Setiap planet berputar pada lintasannya dan mengelilingi matahari. Satelit yang ada pada planet juga mengitari matahari. Lintasan planet mengelilingi matahari berbentuk elips, yang menyebabkan planet sewaktu-waktu bisa berada dekat dengan matahari dan sewaktu-waktu juga dapat jauh dengan matahari. Matahari memilki diameter kira-kira 2.760.000 km, suhunya mencapai 35 juta derajat celcius dan permukaannya 6.000 derajat celcius. Matahari juga terdiri dari beberapa lapisan, yaitu lapisan inti, lapisan fotosfer, lapisan kromosfer dan korona.
1. Lapisan inti
Lapisan inti memiliki jari-jari 250.000 km dan bersuhu sampai 35.000.000oC. Suhu ini dapat dialirkan ke lapisan yang terluar sampai dapat dipancarkan pada permukaan bumi.
2. Lapisan fotosfer
Lapisan ini merupakan lapisan bagian luar bola matahari. Pada lapisan luar ini sebenarnya berbentuk gelembung-gelembung yang seperti air mendidih. Suhu pada lapisan troposfer mencapai 6.000oC dan mempunyai tebal 500 km. Pada lapisan ini terdapat bemacam-macam gejala, yaitu:
- Granulasi adalah butir-butir yang sama dengan buih yang muncul ke permukaan air yang mendidih. Diameternya kira-kira 700 – 1.000 km.
- Plages adalah bagian yang bersinar terang pada permukaan matahari.
- Filament adalah daerah yang gelap pada permukaan matahari.
- Prominensa adalah semburan material matahari ke arah luar yang jatuh kembali ke pemukaan matahari.
- Bintik matahri adalah suhunya 2.000oC lebih rendah dari bagian yang lainnya.
- Flare merupakan letupan yang terjadi di daerah bintik matahari.
- Lapisan kromosfer