Makhluk hidup dari mulai hewan sampai tumbuhan menginginkan kehidupan yang nyaman. Namun tidak selamanya kehidupan sesuai dengan keinginan. Oleh karena itu adaptasi perlu dilakukan. Selain untuk membuat nyaman, adaptasi diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup makhluk hidup. Adaptasi terdiri dari adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi dan adaptasi tingkah laku. Pada bahasan kali ini akan membahas pada adaptasi morfologi saja.
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh untuk menyesuaikan keadaan dengan kebutuhannya. Adaptasi morfologi pada tumbuhan misalnya tumbuhan xerofit (tumbuhan yang hidup di lingkungan yang panas). Tumbuhan ini beradaptasi dengan cara pertumbuhan yang biasanya tidak memiliki daun dan memilki duri-duri di sekitar pohonnya. Permukaannya memilki lapisan lilin yang berfungsi untuk mengurangi penguapan dan epidermis yang tebal sebagai tempat penyimpanan air. Pada tumbuhan mesofit (hidup di lingkungan yang cukup air) misalnya beradaptasi dengan cara menggugurkan daunnya di musim panas dengan tujuan supaya mengurangi penguapan akibat suhu yang tidak sesuai dengan keadaan tumbuhan tersebut. sedangkan pada tumbuhan hidrofit (tumbuh di lingkungan yang banyak air) beradaptasi dengan cara terapung atau tenggelam di permukaan air.
Adaptasi morfologi pada hewan biasanya berhubungan dengan cara mendapatkan makanan dan cara untuk mempertahankan diri. Adaptasi ini diantaranya dapat dilihat dari bentuk paruh, gigi, bentuk kaki dan moncong. Hewan yang memiliki gigi taring yang sangat tajam berfungsi untuk menangkap mangsa dan gigi gerham untuk mencabik mangsa. Gigi geraham yang lebih banyak berfungsi untuk mengunyah makanan berserat seperti rumput.
Berdasarkan paruhnya, paruh yang berbentuk melengkung dengan ujung yang tajam seperti pada elang berfungsi untuk mencengkram korban sedangkan pada paruh yang bentuknya panjang berfungsi untuk menghisap madu. Jika dilihat dari bentuk moncongnya, moncong yang panjang dan mulut yang kecil berfungsi untuk menangkap makanan/ mangsa denga cara menghisab mangsa dari sarangnya. Berdasarkan bentuk kakinya, kaki yang mempunyai selaput seperti bebek berfungsi untuk berenang, kaki ayam berfungsi untuk mencari mangsa pada tanah, dan kaki burung yang berfungsi untuk bertengger pada pohon.