Salah satu adaptasi pada makhluk hidup yaitu adaptasi fisiologi dan adaptasi tingkah laku. Adaptasi dilakukan oleh makhluk hidup dengan tujuan untuk mempertahankan diri dari lingkungan yang tidak mendukung. Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian pada organ tubuh yang memilki fungsi untuk mempertahankan hidup. Contoh dari adaptasi fisiologi diantarnya:
1. Kantung air pada onta
Sebagaimana diketahui bahwa onta hidup di daerah gurun yang memilki hawa yang panas dan memiliki volume air yang sedikit. Kantung air yang berada di punuk unta berfungsi sebagai tempat penyimpanan air, sehingga unta tidak terus menrus minum ketika berada di padang pasir.
2. Kelnjar bau pada musang
Ketika musang merasa terancam, dia akan mengeluarkan suatu gas yang sangat bau. Gas tersebut dikeluarkan melalui kelenjar dan disemprotkan melalui lubang duburnya. Tujuannya mempertahankan diri dari serangan musuh yang mengganggunya atau bahkan akan memangsanya.
3. Kantong tinta pada cumi-cumi dan gurita
Cumi-cumi merupakan hewan laut yang digemari oleh manusia. Cumi-cumi dan gurita memiliki kantong tinta yang berisi cairan berwarna hitam yang sewaktu-waktu dapat disemprotkan ketika merasa dirinya terganggu atau diserang oleh musuh, sehingga musuh menjadi tidak bisa melihat cumi-cumi atau gurita yang akan dimangsanya.
Yang selanjutnya adalah adaptasi tingkah laku. Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian makhluk hidup berupa tingkah laku yang ditunjukkan terhadap lingkungannya. Contohnya adalah hibernasi, migrasi pura-pura tidur/mati dan osmoregulasi.
1. Hibernasi
Hibernasi adalah tidur sepanjang musim dingin. Hibernasi bertujuan untuk mempertahankan suhu tubuh dan menekan kebutuhan makan. Contoh hewan yang selalu melakukan hibernasi adalah beruang.
2. Migrasi
Migrasi adalah perpindahan makhluk hidup dalam beberapa waktu ke tempat yang jauh. Hewan yang melakukan migrasi adalah ikan salmon dan burung.
3. Pura-pura mati
Seekor kecoa yang terlentang tidak bisa kembali pada posisi semula akan berpura-pura mati supaya makhluk hidup lain atau manusia mengembalikan posisi seperti semula sehingga bisa berlari menjauh dari makhluk hidup lain.
4. Osmoregulasi
Osmoregulasi bertujuan untuk menyeimbangkan air yang ada di dalam tubuh melalui ekskresi dan pencernaan. Hewan yang melakukan osmoregulasi adalah hewan yang berada di air.
Sebagaimana diketahui bahwa onta hidup di daerah gurun yang memilki hawa yang panas dan memiliki volume air yang sedikit. Kantung air yang berada di punuk unta berfungsi sebagai tempat penyimpanan air, sehingga unta tidak terus menrus minum ketika berada di padang pasir.
2. Kelnjar bau pada musang
Ketika musang merasa terancam, dia akan mengeluarkan suatu gas yang sangat bau. Gas tersebut dikeluarkan melalui kelenjar dan disemprotkan melalui lubang duburnya. Tujuannya mempertahankan diri dari serangan musuh yang mengganggunya atau bahkan akan memangsanya.
3. Kantong tinta pada cumi-cumi dan gurita
Cumi-cumi merupakan hewan laut yang digemari oleh manusia. Cumi-cumi dan gurita memiliki kantong tinta yang berisi cairan berwarna hitam yang sewaktu-waktu dapat disemprotkan ketika merasa dirinya terganggu atau diserang oleh musuh, sehingga musuh menjadi tidak bisa melihat cumi-cumi atau gurita yang akan dimangsanya.
Yang selanjutnya adalah adaptasi tingkah laku. Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian makhluk hidup berupa tingkah laku yang ditunjukkan terhadap lingkungannya. Contohnya adalah hibernasi, migrasi pura-pura tidur/mati dan osmoregulasi.
1. Hibernasi
Hibernasi adalah tidur sepanjang musim dingin. Hibernasi bertujuan untuk mempertahankan suhu tubuh dan menekan kebutuhan makan. Contoh hewan yang selalu melakukan hibernasi adalah beruang.
2. Migrasi
Migrasi adalah perpindahan makhluk hidup dalam beberapa waktu ke tempat yang jauh. Hewan yang melakukan migrasi adalah ikan salmon dan burung.
3. Pura-pura mati
Seekor kecoa yang terlentang tidak bisa kembali pada posisi semula akan berpura-pura mati supaya makhluk hidup lain atau manusia mengembalikan posisi seperti semula sehingga bisa berlari menjauh dari makhluk hidup lain.
4. Osmoregulasi
Osmoregulasi bertujuan untuk menyeimbangkan air yang ada di dalam tubuh melalui ekskresi dan pencernaan. Hewan yang melakukan osmoregulasi adalah hewan yang berada di air.