IMAN KEPADA RASULULLAH
imn kpda rasul Rasul adalah utusan atau seseorang yang menerima wahyu dari Allah dan ditugaskan untuk menyampaikannya kepada umat manusia. Iman kepada rasul merupakan salah satu rukun iman. Iman kepada rasul berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa rasul adalah utusan Allah. Sebagai hambaNya, sudah menjadi hal yang wajib untuk beriman kepada rasul Allah. Tanpa adanya rasul mungkin semua umat khususnya umat Islam akan mengalami kesesatan karena tidak mempunyai acuan dan arah kehidupan. Kehadiran para rasul sangat dibutuhkan oleh manusia, karena dengan adanya rasul sebagai utusan Allah, akan membuat kehidupan umat di dunia lebih terarah dan tidak keliru dalm memilih jalan. Rasul sebagai utusan Allah mempunyai beberapa sifat, yaitu Shiddiq, amanah, tabligh dan fathanah. Shidiq adalah benar. Apapun yang dikatakan oleh rasul adalah benar adanya. Yang kedua adalah amanah. Seorang rasul dipastikan dapat dipercaya baik dalam tutur katanya maupun tingkah lakunya, karena seberat apapun perintah yang diberikan, pasti akan disampaikan dengan baik oleh para rasul. Sifat selanjutnya adalah tabligh. Tabligh adalah menyampaikan. Sebagai seorang rasul pasti selalu menyampaikan kepada umatnya apa yang diwahyukan kepada mereka. Sifat yang terakhir adalah fathanah. Sifat ini mempunyai arti cerdas atau berilmu. Para rasul yang diutus Allah mempunyai ilmu yang banyak dan cerdas dalam menghadapi berbagai macam tindakan atau masalah yang dilakukan atau dihadapi oleh pengikutnya. Selain sifat wajib ada pula sifat mustahil yang dimiliki oleh rasul, yaitu kidzib, khianat, kitman dan biladah. Kidzib adalah dusta, khianat artinya tidak dapat dipercaya, kitman artinya menyembunyikan dan biladah artinya tidak cerdas atau bodoh. Sangat mustahil jika para rasul sebagai utusan Allah mempunyai sifat – sifat tersebut. Kita sebagai umat manusia yang taat kepada Allah, sudah menjadi kewajiban meneladani sifat-sifat rasul. Umat Islam juga harus memiliki sifat jujur, amanah, tabling dan cerdas. Jika umat Islam tidak jujur, selalu berbohong, berkhianat dan tidak cerdas, maka musuh Islam akan sekejap mata dengan mudah mempengaruhi dan juga menghancurkan Islam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *