Potensi kecerdasan matematika. 
Letak potensi kecerdasan dalam otak kiri terletak pada bagian lobus parietal, yang terdapat pada area kecerdasan spasial (area lobus sebelah kiri). Bagaian otak ini, sering kali dihadapkan pada persoalan matematika. Jika bagian ini lemah, maka otak tidak akan mampi menghadapi hal hal yang bersifat matematis, seperti menghitung, membagi, mengurangi, mengalikan, memangkatkan, ataupun mengingat angka angka. Pelu disadari, potensi kecerdasan matematika di bagian otak ini sangat mungkin ditopang oleh ibadah shlat yang dilakukan dengan shalat tiap waktu oleh setiap orang umat islam. Artinya dengan shalat yang dilakukan secara rutin, khusyuk, dan ikhlas hany karena Allah swt,. Maka otak seseorang lebih bisa lebih tajam dalam memahami hal hal yang berbau matematis atau matematika. Pasalnya, terdapat beberapa urat sharaf di dalam otak manusia ini tidak di masuki oleh darah. Padahal, setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal. Takjubnya, darah yang tidak dapat memasuki utar saraf di dalam otak tersebut, melainkan ketika seseorang menunaikan shalat, yaitu ketika sujud. Urat sharaf itu memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya, darah bisa memasuki bagian urat sharaf tersebut, mengikut kaar shalat lima waktu telah di wajibkan oleh islam, di tambah lagi dengan shalat shalat sunnah yang di ajarkan oleh Rasulullah.
Dan, harus diingat bahwa mengalirkan darah ke urat saraf otak dapat mempengaruhi bagian lobus pariental, yang terdapat area kecerdasan spasial (area lobus sebelah kiri) yang sering kali dihadapkan pada persoalan matematika. Dengan demikian, orang orang yang tidak menunaikan shalat lima waktu dan shalat shalat sunnah lainnya, otaknya tidak dapat menerima darah secukupnya untuk berfungsi secara normal. Seiring dengan itu pula, maka potensi kecerdasan matematikanya bisa semakin tumpul.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Untuk lebih jelasnya bisa di lihat di buku “Dahsyatkan Potensi Otakmu dengan Shalat”. Wassalam. AllahuAkbar
Letak potensi kecerdasan dalam otak kiri terletak pada bagian lobus parietal, yang terdapat pada area kecerdasan spasial (area lobus sebelah kiri). Bagaian otak ini, sering kali dihadapkan pada persoalan matematika. Jika bagian ini lemah, maka otak tidak akan mampi menghadapi hal hal yang bersifat matematis, seperti menghitung, membagi, mengurangi, mengalikan, memangkatkan, ataupun mengingat angka angka. Pelu disadari, potensi kecerdasan matematika di bagian otak ini sangat mungkin ditopang oleh ibadah shlat yang dilakukan dengan shalat tiap waktu oleh setiap orang umat islam. Artinya dengan shalat yang dilakukan secara rutin, khusyuk, dan ikhlas hany karena Allah swt,. Maka otak seseorang lebih bisa lebih tajam dalam memahami hal hal yang berbau matematis atau matematika. Pasalnya, terdapat beberapa urat sharaf di dalam otak manusia ini tidak di masuki oleh darah. Padahal, setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal. Takjubnya, darah yang tidak dapat memasuki utar saraf di dalam otak tersebut, melainkan ketika seseorang menunaikan shalat, yaitu ketika sujud. Urat sharaf itu memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya, darah bisa memasuki bagian urat sharaf tersebut, mengikut kaar shalat lima waktu telah di wajibkan oleh islam, di tambah lagi dengan shalat shalat sunnah yang di ajarkan oleh Rasulullah.
Dan, harus diingat bahwa mengalirkan darah ke urat saraf otak dapat mempengaruhi bagian lobus pariental, yang terdapat area kecerdasan spasial (area lobus sebelah kiri) yang sering kali dihadapkan pada persoalan matematika. Dengan demikian, orang orang yang tidak menunaikan shalat lima waktu dan shalat shalat sunnah lainnya, otaknya tidak dapat menerima darah secukupnya untuk berfungsi secara normal. Seiring dengan itu pula, maka potensi kecerdasan matematikanya bisa semakin tumpul.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Untuk lebih jelasnya bisa di lihat di buku “Dahsyatkan Potensi Otakmu dengan Shalat”. Wassalam. AllahuAkbar