Kita lanjutkan kembali kajian tentang fakta ilmiah waktu waktu shalat setelah kemarin sudah membahas waktu shalat Subuh dan Shalat Dzuhur yang di perintahakan oleh Allah kepada seluruh umat muslim di dunia, berikut adalah fakta ilmiah waktu shalat Ashar, Maghib dan Isha, selamat membaca:
3. Shalat Ashar; yang dilaksanakan pada saat berakhirnya waktu Dzuhur dan berakhir pada matahari telah menguning mendekati waktu maghrib, memiliki manfaat siklus pergantian panas ke dingin yang membuat organ tubuh mudah membuang zat zat kimia di dalam badan. Sedangkan menurut Dr. Zahir Qarami, seorang peneliti kemukjizatan medis al-Qur’an dan sunnah, shalat ashar dapat menurunkan hormone adrenalin yang memuncak produksinya antara pukul 15.00-16.00. hormone adrenalin yang tidak terkontrol dapa menimbulkan berbagai macam penyakit.
4. Shalat maghrib; dilaksanakn ketika seluruh lingkaran matahari terbenam dan berakhir ketika sudah terlihat warna kemerahan di langit hilang (syafaq). Ketika waktu aghrib tiba, hawa udara semakin menurun, system ginjal mulai menyesuaikan diri dengan alam dan energy di sekitarnya. Ginjal dan kandung kemih organ yang berpasangan akan mengontrol tulang, sumsum dan otak. Kedua organ ini memainkan peran yang sangat penting dalam metabolism air dan mengendalikan cairan tubuh. Gerakan shalat pada waktu maghrib membantu penyesuaian organ tubuh dengan keadaan alam sekitar. Sebab, gerak shalat akan menjaga energy panas dalam tubuh agar selalu berimbang.
5. Shalat Isya; dilaksanakan setelah berakhirnya wakatu maghrib hingga pertengahan malam. Waktu pelaksanaan shalat Isya merupakan saat di mulainyapenurunan kerja organ internal (seluruh tubuh akan mengalami masa istirahat) terutaman kerja jaringan otot yang di gunakan untuk gerakan dan berpikir. Waktu dan gerakan shalat Isya mengandung kerja prikardium yang membuang kelebihan energy dari jantung, sehingga proses istirahat menjadi sempurna.
Itulah manfaat dari waktu waktu shalat yang di perintahkan Allah kepada nabi Muhammad Saw. Waktu ibadah shalat bukan semata melihat pergantian waktu, namun semua itu tak lepas dari manfaat manfaat dan hikmah hikmah kepada manusia dari Allah Swt.
Semoga bermanfaat. AllahuAkbar!
4. Shalat maghrib; dilaksanakn ketika seluruh lingkaran matahari terbenam dan berakhir ketika sudah terlihat warna kemerahan di langit hilang (syafaq). Ketika waktu aghrib tiba, hawa udara semakin menurun, system ginjal mulai menyesuaikan diri dengan alam dan energy di sekitarnya. Ginjal dan kandung kemih organ yang berpasangan akan mengontrol tulang, sumsum dan otak. Kedua organ ini memainkan peran yang sangat penting dalam metabolism air dan mengendalikan cairan tubuh. Gerakan shalat pada waktu maghrib membantu penyesuaian organ tubuh dengan keadaan alam sekitar. Sebab, gerak shalat akan menjaga energy panas dalam tubuh agar selalu berimbang.
5. Shalat Isya; dilaksanakan setelah berakhirnya wakatu maghrib hingga pertengahan malam. Waktu pelaksanaan shalat Isya merupakan saat di mulainyapenurunan kerja organ internal (seluruh tubuh akan mengalami masa istirahat) terutaman kerja jaringan otot yang di gunakan untuk gerakan dan berpikir. Waktu dan gerakan shalat Isya mengandung kerja prikardium yang membuang kelebihan energy dari jantung, sehingga proses istirahat menjadi sempurna.
Itulah manfaat dari waktu waktu shalat yang di perintahkan Allah kepada nabi Muhammad Saw. Waktu ibadah shalat bukan semata melihat pergantian waktu, namun semua itu tak lepas dari manfaat manfaat dan hikmah hikmah kepada manusia dari Allah Swt.
Semoga bermanfaat. AllahuAkbar!