Dunia ini memang penuh dengan keajaiban yang sangat luar biasa. Banyak hal-hal ajaib yang terjadi dan menjadi hal penting yang bermanfaat bagi manusia. Hal-hal ajaib tersebut membuat peradaban di bumi menjadi sangat unik dan menjadi penanda kemajuan zaman. Salah satu keajaiban yang terjadi dan bahkan menjadi sangat berpengaruh bagi kehidupan di dunia adalah terciptanya Abjad. Abjad adalah simbol dari huruf-huruf yang dapat kita rangkai menjadi kata, frasa, atau kalimat. Sebelum ditemukannya abjad, orang tidak mengenal tulisan, kehidupan mereka sangat primitif dan mengandalkan alam untuk memenuhi kebutuhannya. Zaman seperti itu disebut dengan zaman pra sejarah. Namun, semenjak abjad ditemukan dan manusia mengenal tulisan, berangsur-angsur kehidupan manusia berubah dan menjadi lebih baik dan modern. Lalu bagaimanakah sejarah abjad di bumi?
Sekitar 6.000 tahun yang lalu telah ditemukan bentuk-bentuk tulisan. Tulisan tersebut diperkirakan sebagai tulisan pertama di dunia. Tulisan itu dikenal sebagai tulisan yang sangat rumit karena terdiri atas berbagai macam simbol-simbol. Setiap tulisan tersebut menggambarkan sebuah pendapat pembuatnya pada masa itu. Sekitar tahun 1.300 SM muncul abjad lengkap pertama yang terdiri atas 32 huruf. Abjad-abjad tersebut ditulis pada ugarit di Syria. Kemudian, dua abad setelah itu muncul pula abjad-abjad yang berjumlah 22 huruf, abjad itu ditulis oleh bangsa Phoericians.
Dari abjad yang ditulis oleh bangsa Phoericians, melahirkan abjad Yunani, Cyvillic, dan Latin. Namun di zaman dahulu ada juga tulisan terbaik. Tulisan terbaik itu adalah milik peradaban Mesopotamia, yaitu pada tahun 4000 SM. Sistem penulisan tersebut ditemukan oleh bangsa Sumeria. Bangsa tersebut menggunakan jerami yang ujungnya dipotong sehingga berbentuk pasak segitiga untuk menulis. Apabila digoreskan pasak tersebut akan menghasilkan tanda-tanda dengan bentuk yang sama. Media yang digunakan adalah tanah liat yang masih basah. Tulisan ini awet selama berabad-abad dan hingga kini tulisan tersebut memberikan banyak informasi tentang kehidupan bangsa sumeria pada saat itu yang dinilai sangat berguna bagi kita semua.
Huruf alpabet yang ada pada saat ini merupakan adaptasi dari dari huruf-huruf sebelumnya, seperti huruf-huruf yunani dan Etuska. Seperti kita ketahui pada saat ini ada 26 huruf alpabet yang digunakan di seluruh dunia. Kehidupan pun menjadi lebih modern dan maju.
Dari abjad yang ditulis oleh bangsa Phoericians, melahirkan abjad Yunani, Cyvillic, dan Latin. Namun di zaman dahulu ada juga tulisan terbaik. Tulisan terbaik itu adalah milik peradaban Mesopotamia, yaitu pada tahun 4000 SM. Sistem penulisan tersebut ditemukan oleh bangsa Sumeria. Bangsa tersebut menggunakan jerami yang ujungnya dipotong sehingga berbentuk pasak segitiga untuk menulis. Apabila digoreskan pasak tersebut akan menghasilkan tanda-tanda dengan bentuk yang sama. Media yang digunakan adalah tanah liat yang masih basah. Tulisan ini awet selama berabad-abad dan hingga kini tulisan tersebut memberikan banyak informasi tentang kehidupan bangsa sumeria pada saat itu yang dinilai sangat berguna bagi kita semua.
Huruf alpabet yang ada pada saat ini merupakan adaptasi dari dari huruf-huruf sebelumnya, seperti huruf-huruf yunani dan Etuska. Seperti kita ketahui pada saat ini ada 26 huruf alpabet yang digunakan di seluruh dunia. Kehidupan pun menjadi lebih modern dan maju.