Proses Terbentuknya Benua
Bumi memang terdiri atas lautan dan daratan. Keduanya sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Lautan yang sangat luas membuat bumi kaya akan sumberdaya alam yang dapat dimanfatkan bagi manusia. Begitu juga dengan daratan yang dijadikan tempat tinggal dan melakukan aktifitas oleh manusia. Semua memang saling berpengaruh, namun tentusaja ada proses yang dilalui dalam pembentukan benua . seperti apakah proses poembentukan benua itu? Benua yang kita tinggali saat ini mengalami proses pembentukan di masa silam. Bentuk benua saat ini sudah mencapai bentuk yang paling sempurna dan mungkin tidak akan berubah lagi terkecuali adanya perubahan iklim yang dapat membuat permukaan laut menelan daratan sehingga daratan sedikit  demi sedikit terkikis dan mungkin akan hilang. pangea Sekitar 225 juta tahun yang lalu, daratan yang ada di bumi membentuk satu  benua raksasa yang disebut Pangea. Namun, perlahan-lahan benua tersebut terpisah menjadi dua bagian. Selanjutnya sekitar 135 juta tahun lalu, genpa bumi dan letusan gunung berapi membagi dua bagian benua tersebut menjadi bagian yang paling kecil. Pada 65 juta tahun lalu, benua-benua tersebut semakin bergeser. Namun, Benua Amerika dan Benua Eropa masih tetap menyatu. Benua Amerika Selatan pun masih menyatu dengan benua Antartika. Seiring dengan berjalannya waktu, kini benua di planet bumi ini terpisah menjadi tujuh benua, yaitu benua Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Asia, Afrika, Australia, dan Antartika. Fakta unik tentang perpisahan dunia diantaranya adalah New York bergerak menuju dari London sekitar 2,5 cm setiap tahunnya. Laju pergeseran benua  sama dengan laju pertumbuhan kuku jari setiap 2 mm setiap bulannya. Serta beberapa lempeng tektonik telah bergerakn mengelilingi setengah bola bumi. benua Proses yang sangat panjang dalam waktu yang sangat lama membuat benua memiliki bentuk seperti sekarang ini, namun kemungkinan ternyata benua akan terus bergerak dan tidak menutup kemungkinan akan berubah bentuk sedikit demi sedikit setiap tahunnya. Bisa kita bayangkan 200 tahun yang akan datang, akan seperti apakah benua yang ada di bumi. Akankah semakin meluas atau justru semakin menyempit. Sebaiknya sebagai khalifah di bumi kita harus tetap menjaga segala apa yang ada di bumi dengan baik agar tidak merugikan bagi generasi di masa yang akan datang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *