Seperti kita ketahu bahwa gempa bumi merupakan bencana alam yang sangat mematikan dan dapat menghancurkan segala apa yang ada di bumi. Gempa bumi adalah bencana lam yang sering terjadi di banyak daerah terutama daerah yang berbentuk kepulauan. Gempa bumi memang tidak bisa diprediksi kapan terjadinya. Kebanyakan gempa bumi terjadi akibat tabrakan lempeng bumi atau kerak bumi. Kekuatan gempa bumi dapat di ukur dengan alat sismometer. Satuannya adalah Skala Richer. Selai ukuran sekala Richer ternyata seismometer juga mengukur kekuatan gempa yang bersekala Mercalli.
Kekuatan gempa yang bersekala Mecalli sangat dahsyat diantaranya adalah gempa yang bersekala 3 yang dapat membuat lampu berayun-ayun, kemudian skala 6 dapat membuat kaca rumah menjadi pecah dan hancur. Kemudian ada skla 8 yang dapat membuat bangunan beton rubuh dan hancur. Serta skla 10 yang dapat membuat keadaan sekitar menjadi luluh lantak, misalnya jembatan, rumah, bangunan utama dan yang lainnya akan hancur seolah-olah rata dengan tanah.
Gempa bumi yang paling dahsyat yang pernah melanda bumi adalah yang terjadi di Shanxi, cina, pada tahun 1556. Gempa ini telah menewaskan sekitar 830.000 orang. Gempa lain yang pernah trjadi adalah gempa yang melanda jepang tepatnya di Kobe. Sekitar 5.200 orang tewas dan 100.000 bangunan hancur bahkan 250.000 orang kehilangan tempat tinggal akibat gempa ini.
Titik tempat gelombang sismik berasal disebut hiposentrum. Titik hiposentrum ini berada di bawah tanah. Episentrum merupakan titik permukaan bumi yang berhubungan dengan pusat gempa.
Tempat terjadinya gempa sebagian besar berada di sepanjang tepian lempeng tektonik dan disepanjang patahan kerak bumi. Daerah ini disebut daerah sismik. Bebrapa daerah yang termasuk daerah seismik adalah jepang, Asia Tengah, bagian tenggara Eropa dan Amerika Serikat. Apabila terjadi gempa di daerah tersebut maka kemungkinan akan terjadi tsunami.
Kebanyak gempa bumi tidak berlangsung lebih dari 1 menit. Namun ada juga gempa bumi yang berlangsung lama sekitar 4 menit. Yaitu gempa bumi yang terjadi di Alaska pada 21 Maret 1964. Gempa ini merupakan gempa terlama.
Umumnya, lempeng-lempeng tektonik meluncur saling melewati dengan jarak 4 atau 5 cm setiap tahun. Jarak yang dapat menyababkan terjadinya gempa bumi besar adalah 1 meter atau lebih.
Kekuatan gempa memang sangat beragam. Tidak semu gempa dapat menghancurkan lingkungan sekitar. Namun tetap saja kita harus waspada agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.